“Invincible Swordsman” (笑傲江湖) adalah adaptasi baru dari novel “The Smiling, Proud Wanderer” (Pendekar Hina Kelana) karya Chin Yung yang ditulis & diproduksi oleh Wong Jing dan menampilkan Sammo Hung yang perkasa!
Sutradara Luo Yiwei menghadapi tantangan yang berat dengan membuat versi baru dari film yang begitu klasik, karena ya, pada dasarnya, film ini mengisahkan kejadian yang sama dengan film “Swordsman II“, meskipun dengan beberapa perbedaan utama dan tidak sepadat film sebelumnya. Ada beberapa hal yang sengaja diambil dari film tahun 1992, terutama dari segi musik, tetapi gayanya benar-benar berbeda. Itu berarti bintang Kitty Zhang Yuqi dan Tim Huang Xiyan memainkan versi karakter terbaru – dan berkesan – yang pernah diperankan di layar lebar oleh aktor dan aktris hebat, Brigitte Lin Ching-Hsia dan Jet Li.
Luo Yiwei diterima di Akademi Film Beijing pada tahun 2008. Pada tahun 2018, ia berpartisipasi dalam Program Dukungan Sutradara Muda Qingmeng yang diselenggarakan oleh raksasa internet Tiongkok, Tencent. Ia memenangkan tempat pertama dengan film “Hermit’s Sword” (2020). Ini menandai dimulainya karier penyutradaraannya. Ia kemudian menulis dan menyutradarai film laga bela diri yang tidak terlalu terkenal dengan efek visual yang kuat “Swords Drawn” (2022).

Film ini sendiri mengisahkan tentang Linghu Chong (Tim Huang), seorang pendekar pedang yang dikenal karena menguasai “Sembilan Pedang Dugu“, teknik pedang yang tidak mengenal kata mundur. Selama perjalanannya, Chong dengan gagah berani menyelamatkan seorang wanita cantik dari cengkeraman Sekte Iblis, terlibat dalam pertempuran sengit di bawah air terjun yang mengalir deras. Ia tidak menyadari bahwa “wanita” misterius ini tidak lain adalah Dongfang Bubai (Kitty Zhang), pemimpin Sekte Iblis yang baru diangkat. Saat takdir menyatukan takdir mereka di wilayah Jianghu yang kacau, Linghu Chong dan Dongfang Bubai menjalin hubungan yang tak terduga. Namun, mereka tidak menyadari bahwa bentrokan yang tak terelakkan antara faksi masing-masing tampak di cakrawala, mengancam untuk menjerumuskan mereka ke dalam pertarungan yang tidak dapat mereka hindari.

Secara keseluruhan, “Invincible Swordsman” mampu menampilkan adegan-adegan yang menampilkan keindahan wilayah Jianghu. Adegan pertarungan para pendekar menjadi daya tarik utama selama kita menikmati tayangan di bioskop. Film ini cukup layak ditonton di layar lebar, walau memang tidak mampu menyamai versi sebelumnya.