510, band asal Bandung, Jawa Barat, telah melepas album penuh berisi 11 lagu. Band yang beranggotakan 3 personil, yakni Faizal Permana (vocal), Prass GS (guitar) dan Winaldy Senna (drum) ini tetap mempertahankan nuansa musik rock. Namun, mereka menyuguhkan lagu-lagu di album “Origin” lebih fresh serta banyak bereksperimen. Keempat single yang telah mereka keluarkan, di antaranya “Alive”, “The Last Suffer”, “Collapsed” dan “Emotional Renegades” masuk dalam album “Origin”. Single terbaru bertajuk “Mama” dilepas bersamaan dengan album terasa emosional.
https://www.youtube.com/watch?v=Q3ZtirNHvEc
510 menggarap dan memproduksi album “Origin” ini secara mandiri, mulai proses recording, mixing hingga mastering. Penggarapan materi dalam album tersebut dijalani dengan serius oleh para personil 510 dalam setahun terakhir. Mereka juga membagi tugas untuk setiap personil, seperti Pras GS sebagai composer & arranger, Faizal Permana dipasrahkan sepenuhnya dalam penulisan lirik, dan Winaldy Senna sebagai pengarah, produser sekaligus audio engineer.
Riff-riff terus mereka cicil perlahan. Workshop pun dilakukan tidak hanya di dalam studio, namun juga brainstorming di setiap pertemuan ketiga personil ini. Mulai dari rumah personil & hingga di tempat transit ketika tur atau manggung pun mereka mencoba luwes akan semua kondisi tempat produksi. Pada akhirnya, mereka memantapkan melepas “Origin” di tahun 2023 ini.
510 mempercayakan Kalimasada Records sebagai label untuk mendistribusikan album “Origin” agar bisa menjangkau pendengar lebih luas lagi.
Sementara itu, Ical, sapaan akrab Faizal Permana, menjelaskan bahwa keseluruhan album ini bercerita tentang cara ia mengilhami kehidupan di setiap proses kehidupan. Hal ini serupa seperti jurnal perjalanan dalam bertumbuh sebagai manusia melalui penyesuaian diri dari waktu ke waktu. Dari segi teknis & mood “Origin”, Winaldy Senna berperan mengatur dan menghantarkan itu semua ke pendengar. Origin diibaratkan wahana permainan yang penontonnya bebas mengambil posisi duduk di mana saja, dan memastikan semua nyaman akan posisi duduk yang mereka pilih. Mulai dari yang hanya suka nyanyian dasar, musisi, ataupun “nerds”.
Hal tersebut juga disimpulkan dalam artwork “Origin” secara gamblang. Ada 3 bagian dan semuanya merupakan bagian dari kepala manusia. Menyiratkan bagian indah kepala manusia di jaman Renaisans, sisi gelap manusia yang diibaratkan tengkorak, hingga bagian kepala robot yang mengisyaratkan teknis & masa depan. Tanpa sadar, ini juga menjadi gambaran dari ketiga personil 510.