Band Indie-rock asal Jakarta Lightcraft, merilis single ketiga bertajuk “…And The Morning Comes Too Soon” dengan menggaet biduanita hebat Indonesia Neonomora. Single ini diambil dari album mereka yang rencananya akan rilis sebentar lagi. “Kami bertemu Neonomora pertama kalinya lebih dari setahun yang lalu, tapi semua kecocokan muncul dengan instan. Kami memang menggemari hasil karyanya, dan saat kesempatan itu datang untuk bekerjasama, kami pun langsung melakukannya,” kata Fari.
“Lagu ini bercerita tentang sebuah hubungan yang berada di ujung tanduk; hampir pasti akan berakhir, tapi kedua insan – atau mungkin salah satu dari mereka – yang terlibat masih bersikukuh untuk bertahan, kendati mereka tahu satu-satunya solusi terbaik adalah perpisahan. Karena itu, mereka hanya ingin malam terakhir yang mereka lalui bersama berlangsung selama mungkin, walaupun kemunculan matahari pagi yang tak terelakkan. Pesan di balik ini adalah untuk belajar melepaskan hal yang paling kita cintai dan tetap positif bahwa sesuatu yang baik akan bisa hadir dari situasi seperti apapun,” terang vokalis Imam.
“Keputusan untuk berkolaborasi dengan Neonomora dan Rivelino di ‘…And The Morning Comes Too Soon’ rasanya memang sudah jalannya saja. Karakter vokal Neonomora benar- benar sempurna untuk lagu ini; memberikan ledakan-ledakan yang ciamik pada lagu dan juga membungkus nyanyian lembut Imam dengan sempurna. Sedangkan untuk Rivelino, sudah sangat lama kami ingin berkolaborasi dengannya, namun belum sempat terwujud. Jadi ketika proses rekaman lagu ini berlangsung, kami tahu dialah orang yang cocok untuk mengisi lagu ini,” sang penabuh drum Yopi menjelaskan. “…And The Morning Comes Too Soon” dirilis dengan dibekali video musik yang diarah oleh sutradara muda menjanjikan Haecal Aliba (Rivo) Benarivo.
“…And The Morning Comes Too Soon” telah tersedia di semua toko musik digital, termasuk Spotify, Apple Music, Deezer, Joox, Bandcamp, dan banyak lagi.
Discussion about this post