Di tengah kepanikan yang dirasakan beberapa pihak, tidak terkecuali musisi, mereka menyikapi adanya pandemi global ini dengan cara yang berbeda. Mereka berupaya untuk tetap produktif ditengah anjuran pemerintah untuk work from home (WFH) dan social/physical distancing. Hal yang sama dilakukan oleh band asal Malang Of Absolute Zero, mereka menyikapi momen pandemi ini dengan merilis debut album “Repertoar”.
Penggarapan album “Repertoar” sendiri sudah dilakukan sejak tahun 2017, penantian panjang yang akhirnya telah rampung dan siap untuk dirilis. Nama “Repertoar” sendiri diambil dari salah satu judul lagu yang ada di dalam album tersebut. Berisikan sembilan lagu, termasuk lagu instrumental yang menjadi awal pembuka lagu-lagu dalam album “Repertoar”. Kesembilan lagu tersebut secara berurutan adalah:
- Monolog
- Aura
- Repertoar
- Berhenti Sejenak
- Cermin
- Hujan Kemarin Sore
- Selaksa Maya
- Hitam Putih
- Dialektika
Pemilihan nama album dari lagu “Repertoar” tersebut merujuk kepada seni pertunjukan, sandiwara atau opera, yang dimaksudkan bahwa lagu-lagu yang ada di dalam album berisikan gambaran peristiwa atau kejadian yang lekat dengan kehidupan sehari-hari. Mulai dari kehidupan sosial manusia, romantisme, modernitas, pencitraan dunia maya sampai bentuk syukur terhadap Tuhan Yang Maha Esa. Sedangkan nuansa musik yang dihadirkan dalam album “Repertoar” ini banyak dipengaruhi oleh beberapa genre musik seperti, postrock, shogaze, britpop, folk dll, dikemas dengan nuansa pop.
Album ‘Repertoar’ oleh Of Absolute Zero sudah bisa kalian dengarkan di platform digital favorit kalian dan di Berisik Radio. Tersedia juga playlist video lirik di kanal Youtube Of Absolute Zero