Sutradara Stephen C. Miller (The Aggression Scale, Silent Night) bekerja sama dengan aktor berpengalaman Frank Grillo di film “Werewolves“. Kemampuan Miller yang telah terbukti untuk menyuntikkan film-film bergenre horor dengan energi kinetik dan mendalam, dikombinasikan dengan pengalaman luas Grillo dalam film-film bergenre aksi hibrida seperti waralaba “The Purge” dan “Beyond Skyline” (belum lagi kolaborasinya yang tak terhitung jumlahnya dengan maestro pencampur genre Joe Carnahan), menjadikan mereka pasangan yang sempurna untuk memberikan nafas baru ke dalam mitos manusia serigala yang sudah usang dan membuat film yang benar-benar berbeda dari film lainnya.
Jika dibandingkan dengan dua film werewolf klasik, “An American Werewolf in London” dan “Dog Soldiers“, yang merupakan terobosan baru pada masanya, kontribusi Miller terhadap genre ini sama inovatifnya dengan saat kedua film itu dirilis. “Werewolves” terasa benar-benar segar, tidak dapat diprediksi, dan benar-benar unik di setiap detiknya.
Disutradarai oleh Miller dari naskah karya Matthew Kennedy (Inheritance, Canary Black), Werewolves menawarkan perpaduan efek praktis dan aksi liar yang menghancurkan tulang dan penuh cipratan darah, berfokus pada sekitar peristiwa supermoon mengerikan yang memicu mutasi genetika yang semula tidak aktif pada setiap manusia. Siapa pun yang melangkah ke bawah sinar bulan pada malam yang menentukan itu akan berubah menjadi serigala jejadian buas, didorong oleh naluri dasar. Raungan liar mereka menembus kegelapan saat makhluk yang dulunya manusia ini mendatangkan malapetaka, menyebabkan kematian hampir satu miliar orang sebelum matahari terbit membalikkan transformasi tersebut. Dunia menjadi tercekam dalam teror, dan umat manusia harus menghadapi malam supermoon berikutnya.
Film aksi horor terbaru Miller ini berpotensi menjadi waralaba film yang menjanjikan. Pandangan baru tentang narasi manusia serigala ini membuka pintu lebar-lebar menuju kemungkinan yang tak terbatas, dan semoga kita akan melihat segudang sekuel, prekuel, dan spin-off yang sama inventifnya di fenomena alam supermoon mendatang.