Berdasarkan arsip Departemen Perang Inggris yang baru-baru ini dibuka, dan terinspirasi oleh peristiwa nyata, “The Ministry of Ungentlemanly Warfare” adalah sebuah komedi aksi yang menceritakan kisah organisasi pasukan khusus pertama yang dibentuk selama Perang Dunia II oleh Perdana Menteri Inggris Winston Churchill dan sekelompok kecil pejabat militer, termasuk penulis Ian Fleming. Unit tempur sangat rahasia, yang terdiri dari sekelompok bajingan dan penjahat yang beraneka ragam, menjalankan misi berani melawan Nazi dengan menggunakan teknik bertarung yang sepenuhnya tidak konvensional dan sungguh urakan. Pada akhirnya, pendekatan mereka yang berani mengubah jalannya perang dan meletakkan dasar bagi British Special Air Service (SAS) dan operasi hitam dalam perang modern.
Disutradarai dan ditulis oleh Guy Ritchie (Sherlock Holmes, The Gentlemen, Wrath of Man), dan diproduksi oleh Jerry Bruckheimer (Top Gun: Maverick, Pirates of the Caribbean, National Treasure), “The Ministry of Ungentlemanly Warfare” dibintangi oleh Henry Cavill (Man of Steel, Mission: Impossible – Fallout), Eiza González (Baby Driver), Alan Ritchson (Reacher, Fast X), Alex Pettyfer (In Time), Hero Fiennes Tiffin (After series), Babs Olusanmokun (Dune ), Henrique Zaga (Beyond the Universe), Til Schweiger (Inglourious Basterds), bersama Henry Golding (Crazy Rich Asians), dan Cary Elwes (The Princess Bride).
Lionsgate bekerja sama dengan Black Bear, produksi Jerry Bruckheimer Films / Toff Guy mempersembahkan film berdasarkan buku nonfiksi “The Ministry of Ungentlemanly Warfare: How Churchill’s Secret Warriors Set Europe Ablaze and Gave Birth to Modern Black Ops” oleh Damien Lewis, yang menceritakan tentang Operasi Postmaster, di mana Ian Fleming turut berperan mendukung sebuah operasi rahasia yang dirancang untuk melumpuhkan operasi U-boat Jerman di Atlantik pada tahun 1942. Gus March-Phillips, satu karakter dari tim yang disebut ‘The Ministry of Ungentlemanly Warfare’, konon, menjadi dasar dari terciptanya karakter James Bond, 007.
Henry Cavill berperan sebagai Gus March-Phillips, yang memimpin Operasi Postmaster, operasi rahasia sekelompok agen ugal-ugalan (termasuk Alan Ritchson dari Reacher, Alex Pettyfer, dan Henry Golding) yang dikirim ke Afrika barat untuk menyabotase kapal U-boat Nazi saat berlangsungnya Perang Dunia II.
Gaya Ritchie di film ini melebih-lebihkan porsi aksi yang terjadi pada versi bukunya. Tim jagoan di sini terlihat sangat superior dalam membantai Nazi. March-Phillips dengan santai menggunakan berbagai macam senjata dari pistol sampai senapan mesin, menembaki musuh tanpa terlukai atau terlihat dalam ancaman sekalipun. Walau demikian “The Ministry of Ungentlemanly Warfare” tetap seru ketika tim jagoan harus menghadapi hadangan yang tampak mustahil untuk dilewati. Film ini mengingatkan pada “Inglourious Basterds” karya Quentin Tarantino yang fiktif, kisah Perang Dunia II unik lainnya.
Singkatnya, “The Ministry of Ungentlemanly Warfare” adalah film aksi yang keren, menyenangkan dan lugas dengan akting yang sangat prima serta penuh adegan pembantaian Nazi yang cukup untuk memastikan film ini dapat menghibur penonton dari awal sampai akhir.