Maudy Ayunda kembali menunjukkan kreativitasnya dengan meluncurkan album terbaru. Menariknya, judul album “Pada Suatu Hari” menyiratkan makna ganda sebagai awal sebuah cerita, sekaligus merujuk pada suatu momen atau waktu tertentu. Baik kenangan di masa lalu maupun harapan di masa depan.
Setiap lagu dalam “Pada Suatu Hari” mengundang diskusi melalui liriknya yang puitis dan seolah membawa pendengarnya memasuki dunia cerita yang imersif. Dalam album tersebut, Maudy berusaha merangkai kepingan pengalaman hidupnya yang penuh dengan nostalgia, cinta dan pencarian jati diri, serta memperlihatkan sisi lain dirinya yang lebih dewasa dan introspektif.
“Setiap lagunya adalah bab tersendiri, bagian dari narasi besar yang mencerminkan bukan hanya perjalanan pribadi aku, tapi juga pengalaman kolektif kita semua,” kata Maudy pada acara Media Gathering Album “Pada Suatu Hari”, 3 Desember 2024.
Maudy menuturkan album ini menyampaikan pesan yang relevan terhadap kehidupan modern saat ini. Lirik-liriknya penuh kehangatan mengajak pendengar berhenti sejenak dan merenung, sekaligus mendorong mereka untuk bertindak.
“Bagi aku, album ini adalah sebuah perayaan akan kerapuhan dan juga ketangguhan. Perjalanan dalam membuat ‘Pada Suatu Hari’ adalah proses yang indah. Aku banyak belajar mengenai kekuatan yang datang dari sisi diri kita yang rapuh, menghadapi ketidakpastian dalam hidup, dan juga kembali terhubung dengan siapa diri aku sebenarnya, baik sebagai individu maupun seniman,” katanya.
Salah satu nomor di album baru ini berjudul “Puisi Kota“, ditulis oleh Maudy sendiri. Di sini ini ia berkolaborasi dengan penyanyi senior Iwan Fals. Lagu “Puisi Kota” pertama kali ditulis Maudy pada 17 April 2023. Lewat kolaborasi ini, merepresentasikan dialog dan perspektif antara seniman dari dua generasi berbeda yang dipersatukan oleh semangat serta kecintaan terhadap seni musik dan bercerita.