Penyanyi kelahiran tahun 1991, Hezky Jo, memulai karirnya pada 2012 ketika ia bekerja sebagai kru musik dan berkeliling dari satu cafe ke cafe lainnya. Hingga pada 2017 karir musiknya berubah ketika ia memenangkan MLD Jazz Project Season 3 sebagai gitaris terbaik yang sekaligus membuka peluang untuk berbicara lebih banyak di industri musik Tanah Air.
Dirilis pada 28 Juli 2023, “Teras dan Angin Malam” adalah album debut berisi 6 nomor istimewa yang keseluruhannya sangat kuat dan memiliki komposisi yang menyenangkan bagi telinga pendengarnya. Album ini bagi Hezky merangkum perjalan hidupnya selama ini. Proses rekaman album ini sebetulnya tergolong singkat, hanya 2 hari. Namun, proses pematangan materi menuju produksi mencapai 5 tahun lamanya.
Di album ini, Hezky berduet dengan penyanyi Dea Dalila, mantan anggota HiVi!, di lagu “Surat”, yang mengisahkan satu pasangan yang mengalami kendala di suatu titik hubungan mereka. “Katakan padaku apa yang ku bisa ku lakukan untuk pulang padamu.” Demikian penggalan lirik dari nomor tersebut. Suara khas Dea menambah kesan melankolis di lagu “Surat”.
Selain itu ada pula musisi jazz senior Indonesia, Oele Pattiselanno, yang ikut mengisi gitar di trek “Teras dan Angin Malam”. Semarak permainan gitarnya mengalir mulus di lagu tersebut. “Teras dan Angin Malam” berkisah tentang sebuah kerinduan seseorang yang begitu mendalam namun tak dapat dituntaskan untuk waktu yang tak tentu. Sementara nomor “Kejar Terus” memiliki pesan positif untuk tak pernah menyerah dalam mengejar mimpi walau apa pun rintangannya.
Walau masih di benang merah jazz, Hezky Jo tidak pernah membatasi genre musiknya. Album “Teras dan Angin Malam” mengalir begitu saja tanpa pernah memikirkan genre. Pop, jazz sampai blues berbaur menghasilkan alunan nada-nada yang memanjakan telinga, sebuah karya yang jujur dan apa adanya. 6 nomor di album ini membuat kita menginginkan lebih banyak lagi.