Band asal Jogja, Karsha, resmi merilis single baru berjudul ‘0/10’ secara digital pada Juli lalu.
Single ‘0/10’ di ibaratkan dalam sebuah permainan game menggambarkan level skill seseorang
dalam menghadaapi tantangan di game tersebut, terendah adalah 0 dan tertinggi adalah 10.
0 menyimbolkan kodisi seseorang pada titik terendah dalam hidupnya. Secara implisit, ini bercerita tentang perasaan gelap seseorang yang mengalami depresi. Di mana hanya ada
kesengsaraan dan kecemasan di pikirannya. Perasaan depresi yang hanya terkubur di dalam
hati dan menjadi semakin tak terkendali menjelma sosok entitas yang akan selalu menghantui. Dia ada di sana untuk selalu menyesatkan, menenggelamkan, dan membakar harapan tanpa akhir, secara fisik dan mental. Dan dia adalah diri kita sendiri.
Kita dapat membunuh harapan, dan dapat mengembalikan lagi. Harapan selalu ada untuk
diserap di mana saja. Tetapi kita orang yang pertama-tama harus membuka pintu harapan
akan datang. cahaya akan datang dalam gelap dan kemudian membawa kita kembali ke
kebahagiaan.
“Yang harus dilakukan adalah percaya. Percayalah bahwa harapan akan datang, bahkan
pada tingkat pikiran terendah dalam hidup kita. Percayalah pada tangan Tuhan selalu
meberi kita pintu keluar untuk semua masalah yang kita hadapi” ungkap Tari vocalis Karsha.
Lagu tersebut sudah bisa kalian dengarkan di Spotify, Joox, Itunes, Apple Music, Amazon
dan Platform musik lainnya. Sedang untuk video lirik bisa kalian nikmati di channel Youtube Karsha.
Karsha merupakan band indie beraliran chamber pop asal Yogyakarta. Beranggotakan Moi Batri (Vocal), Alfin F (Vokal/Guitarist), Yusdhy P (Guitarist), Ari Armanda (Guitarist), Yuri R (Bass), Yordannata R (Drummer).
Discussion about this post