Setelah merilis tiga singel, kali ini Muhammad Yahya Hasyim atau yang dikenal secara profesional dengan nama Yahasy kembali merilis singel berikutnya yang bertajuk “Kidung Burung”, yang rencananya akan dirilis pada tanggal 24 Februari 2024 mendatang. Lirik dari lagu ini ditulis oleh Yahasy, dan diproduseri oleh Febio Sondakh dan Rama Harto. Lagu ini ini direkam di RekamKamar, Klender, Jakarta Timur.
“Kidung Burung” mengisahkan kerinduan pada Rasul Semesta Alam, Baginda Nabi Muhammad SAW. Lagu ini juga terinspirasi dari kisah Nabi Sulaiman dan ayahnya, Nabi Daud, yang senantiasa berzikir bersama gunung dan burung-burung di waktu pagi dan petang (Q.S. 38:18). Kebetulan di Masjid tempat biasa melaksanakan ibadah, terdapat beberapa burung dalam sangkar milik Pak Ustad yang terkadang, saat sedang sujud, sang burung pun ikut berkicau seolah turut bertasbih bersama-sama. Maha Suci Allah, Tuhan Yang Maha Tinggi.
Dari momen itu, lagu Kidung Burung mulai ditulis oleh Yahasy. Karena rasa prihatin pada teman-teman yang masih tertidur mata hatinya, Yahasy mencoba untuk merayu burung agar mau membangunkan mereka. Dalam Al-Qur’an, disebutkan bahwa segala apa yang ada dilangit dan di bumi itu bertasbih kepada Allah, termasuk burung-burung yang mengepakkan kedua sayapnya, setiap makhluk telah mengetahui cara berdoa & zikirnya masing-masing (Q.S. 24:41).
Di akhir lagu “Kidung Burung”, Yahasy juga ingin menyampaikan salam rindu kepada Nabi Muhammad khususnya, yang menjadi inti dari lagu ini, sebagai bentuk rasa syukur karena telah mewariskan Al-Qur’an yang sangat dibutuhkan bagi jiwa dan semesta alam. Juga kepada Nabi Isa dan Nabi Yahya yang sedang menunggu di langit ke-dua.