Dunia animasi Indonesia siap kedatangan amunisi baru lewat “Garuda di Dadaku” versi animasi. BASE Entertainment bersama KAWI Animation resmi melepas teaser trailer dan teaser poster yang langsung bikin penasaran. IP ikonis yang sudah melekat di memori banyak orang ini kini dibuka dengan pendekatan segar, lebih dekat ke generasi sekarang, dan tetap membawa mimpi besar yang jadi ruh ceritanya.
Sorotan utama teaser kali ini jatuh pada debut Gaga, seekor Garuda kecil penuh energi yang jadi pusat emosi sekaligus komedi cerita. Untuk pertama kalinya, Gaga dipertemukan dengan Putra, bocah 13 tahun yang bermimpi menjadi pesepak bola tim nasional Indonesia. Hubungan mereka jauh dari kata sempurna—dan justru di situlah kekuatannya. Keduanya sama-sama belajar tumbuh, jatuh, lalu bangkit bareng, menjadikan dinamika Putra–Gaga sebagai jantung cerita “Garuda di Dadaku”.
Kristo Immanuel, yang mengisi suara Gaga, mengaku langsung klik dengan karakter ini. “Saya sangat senang bisa terlibat dalam proyek ini, termasuk dalam proses menemukan suara untuk karakter Gaga. Karakter Gaga yang penuh energi dan jenaka membuat proses rekaman jadi sangat menyenangkan dan menambah seru dinamika antar karakter di film,” ujarnya. Sementara itu, Keanu Azka sebagai Putra juga merasakan pengalaman seru selama produksi. “Putra dan Gaga adalah duo yang menyenangkan… Prosesnya sangat menyenangkan dan penuh tawa,” kata Keanu.
Di balik visualnya, film ini disutradarai oleh Ronny Gani, animator dan visual effects artist dengan pengalaman lebih dari 15 tahun di industri Hollywood, terlibat di waralaba besar seperti Marvel Cinematic Universe hingga Pacific Rim. Ronny menegaskan bahwa Gaga bukan sekadar sidekick. “Ia adalah pemicu emosi dalam cerita ini… hubungan Putra dan Gaga bukan sebagai pelengkap, melainkan menjadi nadi dari Garuda di Dadaku,” jelasnya.
Diproduseri oleh Shanty Harmayn, Aoura Lovenson Chandra dan Tanya Yuson, serta ditulis oleh Sofia Lo bersama Makbul Mubarak, film ini menempatkan karakter sebagai pintu masuk utama cerita. Shanty menegaskan visi tersebut dengan hangat, “Garuda di Dadaku adalah IP yang sangat dekat dengan memori banyak orang Indonesia. Lewat animasi ini, kami ingin memperkenalkannya kembali kepada generasi baru dengan pendekatan yang lebih hangat, relevan, dan berfokus pada karakter serta emosi anak.”
Lebih dari sekadar kisah sepak bola, “Garuda di Dadaku” adalah perjalanan emosional tentang keberanian, persahabatan, dan tekad melawan keraguan. Dengan dukungan banyak kolaborator dan brand partners, film ini resmi memulai kampanyenya—dan Putra bersama Gaga siap mengajak penonton terbang tinggi mengejar mimpi yang besar.














