Disutradarai oleh Joshua John Miller, “The Exorcism” kini sedang tayang di bioskop di Indonesia — negara di mana horor merupakan salah satu genre yang paling populer. Russel Crowe berperan sebagai Anthony Miller, seorang aktor pecandu alkohol yang karirnya mulai meredup. Ia berusaha melupakan kematian istrinya dan memperbaiki hubungan dengan putrinya, Lee (Ryan Simpkins), sekaligus menyelamatkan karir aktingnya. Ia kemudian mendapat kepercayaan sutradara Peter (Adam Goldberg) untuk memerankan sosok pastor yang melakukan pengusiran kuasa jahat. Namun seiring berjalannya pembuatan film, kondisi mental Anthony memburuk. Lee yang menyangka perilaku aneh Anthony adalah karena kecanduannya mulai merasa tertekan.
Hal yang paling membuat frustrasi tentang “The Exorcism” adalah potensinya yang besar. Ini adalah salah satu film yang konsep dan detail di balik layarnya lebih menarik daripada filmnya sendiri. Misalnya: syuting film horor ini sebenarnya diambil pada tahun 2019, sebelum film “The Pope’s Exorcist”, namun baru muncul sekarang. Dan inilah detail menarik lainnya: “The Exorcism” ditulis dan disutradarai oleh Joshua John Miller, putra Jason Miller, bintang film eksorsisme paling terkenal dan berpengaruh sepanjang masa, “The Exorcist”.
Tapi tunggu, masih ada lagi! “The Exorcism” berkisah tentang seorang aktor yang membintangi remake “The Exorcist”! Film tentang remake “The Exorcist” yang disutradarai oleh putra dari pria yang membintangi “The Exorcist” adalah salah satu meta-detail yang menarik perhatian Anda. Ditambah lagi fakta bahwa Kevin Williamson, penulis “Scream, dikreditkan sebagai produser di sini, dan film ini sebetulnya punya banyak potensi. Sayangnya, potensi itu terbuang sia-sia karena film “The Exorcism” berubah menjadi klise-klise lama dan wajah-wajah hantu CGI. Lebih baik membuat sekuel “The Pope’s Exorcist” saja.
Rusel Crowe sendiri tampil meyakinkan. Aktingnya adalah hal terbaik dari film ini, terutama ketika karakternya kerasukan dan berbicara dengan suara yang berat. Ia terlihat sangat menyeramkan. Namun ternyata hal itu tidak cukup untuk menyelamatkan film “The Exorcism” secara keseluruhan.