Berdasarkan dari buku pertama seri novel karya Noah Boyd (nama samaran mendiang Paul Lindsey, seorang mantan agen FBI dan veteran perang Vietnam), The Bricklayer merupakan kisah yang berani dan penuh aksi. Pada adaptasi filmnya, pengalaman menyenangkan bisa kita peroleh berkat upaya para aktor dan aktris yang maksimal untuk dapat membuat kita melupakan lemahnya skenario film ini. Aaron Eckhart cukup solid sebagai sosok pahlawan, tetapi beberapa kali dia bergumam sehingga menyulitkan poin plot penting untuk didengar atau dipahami. Bertentangan dengan nada suaranya yang rendah, pelatihan fisiknya untuk peran tersebut terbayar dengan keanggunan yang brutal, penyelesaian aksinya dengan cekatan dan ketenangan.
Steve Vail (Aaron Eckhart; Ambush, The Core) adalah mantan agen C.I.A. yang paling dapat diandalkan, meskipun kurangnya rasa hormat terhadap prosedur membuatnya kurang populer di kalangan atasannya. Karena kecewa, dia kini menemukan kenyamanan dalam pekerjaan menyusun bata, “Saat saya memegang batu bata di tangan saya, saya tahu persis apa itu batu bata dan apa yang akan dilakukannya setiap saat. Bentuknya adalah fungsinya.”
Vail adalah tipe orang yang bisa menyelesaikan pekerjaannya dengan baik, namun satu kesalahannya – membiarkan Victor Radek (Clifton Collins Jr.; Nightmare Alley, Westworld) tetap hidup dibandingkan melaksanakan eksekusi yang diperintahkan Agensi – telah menciptakan kekacauan internasional. Vail pun harus menebus kesalahannya. Ditemani Kate Bannon (Nina Dobrev; The Vampire Diaries, The Final Girls), ia mengejar Radek. Namun, dua karakter yang bertolak belakang pada pasangan ini menjadi kendala. Vail adalah instrumen yang blak-blakan, lebih lugas dibandingkan dengan pendekatan Bannon yang menyelinap di bawah radar.
Arahan dinamis sutradara Renny Harlin dan penampilan Eckhart yang memikat menjadi kekuatan utama film ini. Harlin mampu menghadirkan aksi mendebarkan dengan rangkaian pertarungan yang dikoreografikan dengan baik. Alur cerita yang cepat, latar Yunani yang menakjubkan serta perpaduan karakter utama menjadi tontonan yang menarik. Sinematografi karya Matti Eerikainen dan aspek teknis lainnya digarap secara apik sehingga membuat film ini menarik secara visual.
https://youtu.be/yb75_rEos6o