Almut (Florence Pugh), seorang koki dan pemilik restoran yang sedang naik daun secara kebetulan bertemu dengan Tobias (Andrew Garfield), seorang pria yang baru saja bercerai ketika mereka berdua terlibat sebuah kecelakaan di jalan. Kejadian itu membuat hidup mereka berubah selamanya dalam kisah romansa yang sangat mengharukan selama satu dekade. Sutradara John Crowley menghadirkan kisah cinta yang menyentuh hati.
“We Live in Time” adalah sebuah rollercoaster emosional romantis yang efektif karena ketika kamu jatuh cinta dengan pasangan Almut dan Tobias, segala kepedulian terhadap mereka membuatmu turut merasakan penderitaan mereka ketika keadaan menjadi buruk. Andrew Garfield dan Florence Pugh benar-benar memerankan karakter mereka dengan sungguh baik dan dapat mengaduk-aduk emosi penonton lewat penampilan di layar lebar. Chemistry yang mereka bangun jadi dasar kekuatan film ini.
Hal-hal yang dialami kedua karakter ini dalam film terasa menghangatkan hati, menghancurkan, dan bahkan memberi semangat, tergantung pada adegan apa momen-momen tersebut terjadi. “We Live in Time” berhasil menjaga keseimbangan pada momen-momen tersebut sehingga tidak terasa terlalu dramatis atau terlalu emosional hingga terasa menjadi beban. Akhir film ini berhasil menghindari semua klise tradisional dari film romantis lainnya sekaligus memberikan kepuasan yang ingin mereka hadirkan dalam film ini kepada penonton.
Andrew Garfield sebagai Tobias dan Florence Pugh sebagai Almut dalam film "We Live in Time" yang disutradarai oleh John Crowley - Foto: Peter Mountain
Sejatinya, film ini mengisahkan hubungan romansa dan bagaimana saling memahami antar kedua pasangan, serta pentingnya menggapai mimpi walau banyak rintangan menghadang untuk menunjukkan pada generasi berikutnya bagaimana menjadi kuat dalam hidup ini. Saksikan di bioskop mulai 22 November 2024!