BacaJuga
Ngeri tapi Bikin Merinding: Konser di Kuburan Massal Paris!
Bayangin deh, band sekelas QOTSA ngadain konser di mana? Bukan di stadion megah atau panggung festival, tapi di Katakombe Paris! Itu lho, terowongan bawah tanah sepanjang 320 km di bawah kota Paris yang isinya jutaan tulang belulang manusia dari abad ke-18. Kebayang dong vibes-nya kayak apa?
Joshua Homme, vokalis QOTSA, bilang, “Kalau kalian pernah merasa dihantui, dikelilingi jutaan orang mati adalah tempatnya. Aku belum pernah merasa se-welcome ini dalam hidupku.” Gila, saking kerennya sampe ngerasa nyaman di tengah kuburan massal!
Film ini direkam dan direkam pada Juli 2024. Dijamin bakal nampilin QOTSA dengan cara yang belum pernah kalian lihat atau denger sebelumnya. Mereka bahkan milih lagu-lagu khusus dari seluruh katalog mereka dan ngaransemen ulang secara epik biar pas sama suasana Katakombe. Hasilnya? Konser yang intim banget tapi dikelilingi sama “penonton terbesar yang pernah kami mainkan,” kata Joshua Homme. Serem tapi keren!
Mimpi yang Jadi Kenyataan: Dari Ide Sampai Izin Khusus
Usut punya usut, ide konser di Katakombe ini udah jadi impian Joshua Homme sejak kunjungan pertamanya 20 tahun lalu. Tapi, Kota Paris itu ketat banget lho, mereka nggak pernah ngasih izin artis manapun buat tampil di terowongan keramat itu. QOTSA sabar nunggu sampai visi mereka dapet izin resmi.
Hélène Furminieux dari Les Catacombes de Paris aja bilang, “Katakombe Paris adalah lahan subur buat imajinasi. Penting banget buat kami biar para seniman bisa nangkep semangat tempat ini dan ngasih interpretasi yang peka.” Kerennya lagi, Hélène ngaku kalau rekaman QOTSA ini nyambung banget sama misteri, sejarah, dan introspeksi yang ada di Katakombe.
Nggak Ada Colokan Listrik? Pake Aki Mobil!
Semua keputusan, mulai dari pilihan lagu, aransemen, sampai instrumentasi, semuanya direncanain dan dimainin dengan penuh hormat buat Katakombe. Mulai dari akustik, suara ambient (kayak tetesan air, gema, resonansi alami), sampe pencahayaan gelap yang atmosferik, semuanya dibuat buat ngedukung musiknya.
Joshua Homme cerita, “Kami tampil seminimal mungkin karena tempat itu sendiri juga sangat minimal, yang bikin musiknya juga jadi minimal, yang bikin liriknya pun ikut minimal… Bakal konyol banget kalau coba nge-rock di sana. Semua keputusan dibuat sama tempat itu. Tempat itu yang ngatur segalanya. Kamu cuma bisa nurutin perintah saat di sana.”
Hasilnya? QOTSA tampil dengan formasi paling esensial: Joshua Homme, Troy Van Leeuwen, Michael Shuman, Dean Fertita dan Jon Theodore, ditambah trio pemain gesek. Bahkan, mereka pake rantai dan sumpit sebagai perkusi dadakan! Karena nggak ada colokan listrik, mereka sampe nyambungin aki mobil buat nyalain piano elektrik. Gila, totalitas tanpa batas! Setiap lagu direkam secara langsung dalam satu kali pengambilan tanpa overdub atau editan. Jadi, bener-bener pure dan apa adanya!
Harus Nonton Sendiri!
Film Queens of the Stone Age: Alive in the Catacombs ini diproduksi sama La Blogothèque dan disutradarai sama Thomas Rames. Kalian bisa sewa atau beli filmnya di qotsa.com. Nah, buat yang pre-order sebelum tanggal 7 Juni, bakal dapet akses eksklusif ke cuplikan di balik layar, plus akses streaming dan download penuh. Versi audio aja bakal diumumin beberapa minggu lagi.
Kata-kata emang nggak cukup buat ngegambarin betapa kerennya film ini. Keseimbangan antara detail kecil dan kemegahannya bener-bener harus kalian rasain sendiri. Pokoknya, ini adalah Joshua Homme dalam kondisi paling rapuh secara fisik, tapi paling berjaya! Jangan sampe ketinggalan ya!
Akan ada pemutaran khusus film Queens of the Stone Age: Alive in the Catacombs di Jakarta, besok, 5 Juni 2025, di CGV Grand Indonesia, pukul 7 malam. Mau ikutan? Registrasi aja di sini: https://bit.ly/IDQotsaWL.












