Dalam perayaan kosmik untuk album debut ikonik mereka, “Space In The Headlines“. Zeke and The Popo (ZATPP) tampil untuk sebuah pertunjukan eksklusif satu malam dengan memainkan album secara keseluruhan. Sebuah pengalaman yang membawa kita pada perjalanan nostalgia melalui lanskap suara yang mendefinisikan sebuah generasi.
ZATPP tidak tampil sendirian. Band indie rock asal Bogor, Swellow, membuka pertunjukan malam itu, Jumat, 30 Agustus 2024, di Mbloc Live House, Jakarta Selatan. Band yang dibentuk pada tahun 2017 ini beranggotakan Bayu Ramadhan Dwi Azni (vokal), Andi Idam Fauzi (gitar), Afnan Hissan (gitar), Misbahuddin Nika (bass), dan Muhammad ‘Opay’ Fadhil (drum).
Swellow
Malam itu, Swellow membuka penampilan mereka dengan nomor “Tak Berdaya” yang cukup populer di skena musik independen Indonesia. Penonton pun mulai menikmati atmosfer venue dengan geberan musik yang cukup nikmat di telinga dengan sound memadai. Swellow tak lupa membawakan lagu-lagu hits mereka, semacam “Simpul“, “Kalam” dan “Jeruk“.
Pada satu kesempatan, Bayu, vokalis Swellow, mengutarakan bahwa ZATPP cukup berpengaruh pada penulisan liriknya, terutama pada EP “Karet” (2021). “Gue sangat terpengaruh dengan lirik lagu-lagu Zeke and The Popo yang berbahasa Indonesia,” ujarnya di atas panggung.
Swellow
Setlist lengkap Swellow:
- Tak Berdaya
- Sukar
- Penjelajah Waktu
- Segar
- Serangga
- Gargantua
- Penjara
- Pasien
- Jeruk
- Kalam
- Simpul
- Berita Harian
Zeke and The Popo
Suasana langsung memanas ketika ZATPP, dengan formasi Zeke Khaseli (vokal, gitar, keyboard), Iman Fattah (gitar, keyboard), Yosaviano Santoso (gitar), Yuditia Noor (bass) dan Leonardo Ringo (vokal, drum), muncul ke atas panggung dan langsung menggebrak dengan membawakan lagu pembuka album “Space in The Headlines”, “Profesor Komodo” yang bertempo cepat, bahkan menampilkan sosok maskot mereka, The Tank Man, ke atas panggung. Hal ini membuat penonton langsung riuh bernyanyi bersama dengan sepenuh hati dan tenaga.
Mereka pun membawakan seluruh trek “Space in The Headlines” sesuai dengan urutan di albumnya. Dan ketka giliran nomor “Mighty Love” dibawakan, Zeke tampak turun dan berbaur dengan penonton yang histeris. Suasana begitu intim terjadi di sini. Tak ada batasan antara penonton dan musisi.
Zeke Khaseli di kerumunan penonton
Kelar membawakan seluruh nomor di album “Space in The Headlines”, di penghujung acara ZATPP menambah tiga nomor encore. Yang pertama adalah satu cover dari Wilco yang bertajuk “Jesus Etc,” Kejutan pun dimunculkan ketika Kartika Jahja naik ke atas panggung untuk membawakan nomor “Manderlay” yang merupakan original soundtrack dari film “Kala” (2007) karya sutradara Joko Anwar.
Zeke Khaseli & Kartika Jahja
Malam yang tak terlupakan ditutup dengan ZATPP membawakan nomor baru yang belum dirilis “The Sky Is The Limit” dengan bantuan Franki Indrasmoro alias Pepeng Naif di posisi drum, sementara Leo beralih menjadi vokalis utama. Zeke menjanjikan album ke-2 ZATPP akan dirilis tahun depan, diikuti oleh kembalinya mereka ke panggung-panggung musik Nasional. Kita tunggu aja ya!🙂
Leonardo Ringo (Zeke and The Popo)
Setlist Lengkap ZATPP:
- Profesor Komodo
- Hope Killer
- Unrescued World
- First Act Gun
- Mighty Love
- Menu
- 1.1 Trillion Woodcutters
- Get A Star and Kill Her
- C Song
- Subtext
- History of Frequency
- Dukung Stasiun TV Lokal
- I-Novel
Encore: - Jesus Etc. (Wilco Cover)
- Manderlay (with Kartika Jahja)
- The Sky Is The Limit (with Franki Indrasmoro)