Suasana cozy langsung terasa ketika memasuki Solo Cigar Lounge dulunya di kenal dengan Solo Brasserie & Lounge yang berada di Grand Sahid Jaya, Jakarta. Satu set panggung dengan berbagai instrumen musik dengan visual background silih berganti menyambut setiap pengunjung yang hadir pada Jum’at malam, 27 September 2024, di venue tersebut. Lewat tema Moonlight Blues Dinner, Wine & Cigar Dinner with Gugun Blues Shelter jadi daya tarik tersendiri bagi setiap pengunjung yang hadir.
GBS sendiri sebenarnya tengah melakukan tur di beberapa kota di tanah air dengan membawa brand Dos Hermanos Cigar yang menjadi partner mereka. “Konsep kita adalah hadir di beberapa titik perhelatan terutama beberapa kota di pulau Sumatera seperti Batam, Jambi, Medan dan kota di pulau lainnya seperti Makassar dan Bali, ataupun Makassar, Batam, dan Medan. Untuk malam ini di Solo Cigar Lounge merupakan penutup dari seluruh rangkaian program,” ungkap Gugun beberapa waktu sebelum naik ke panggung.
Tepat di pukul 21.30 WIB, GBS yang dikawal oleh Gugun Blues serta Refki Nanda pada drum dan Angga Prat pada bass membuka tampilan mereka lewat 2 nomor pembuka yang dilakukan secara estafet yakni “Rack Em All” dan “Spinning Around” yang langsung mendapatkan sambutan hangat pengunjung yang hadir.
“Selamat malam semua…., Senang sekali bisa hadir di Solo Cigar Lounge, Hotel Grand Sahid Jaya ini. Makasih sudah hadir, dan ini menjadi penampilan penutup dari tur Road Show Dos Hermanos with Gugun Blues Shelter di 10 kota di Indonesia. Style cigar dan irama musik blues menjadi dua atmosfir yang tidak dapat dipisahkan,” ujar Gugun.
Setelah itu GBS melanjutkan kehadiran mereka lewat lagu “Give Your Love” dan “I’m So Lonely“. Respon penonton yang cukup antusias pun menjadi semangat tersendiri bagi trio ini untuk memberikan performa terbaik.
Setelah berturut-turut membawakan “Trampled Rose“, “Mission“, Gugun mengajak ke atas panggung seorang penyanyi bernama Ansi untuk menemaninya. Mereka menghadirkan lagu “I Put Spell on You“, lalu “Piece of My Heart” dan “Voodoo Woman“. Vokal Ansi yang mampu mencapai nada-nada tertentu dengan cengkok blues-nya yang kental mampu memberikan nuansa berbeda dari yang disajikan GBS sebelumnya.
Memasuki penghujung penampilan mereka, GBS melayangkan “Little Wing” yang seolah sudah menjadi lagu wajib para punggawa blues untuk ditampilkan di atas panggung. Tak lama sesudahnya Gugun bercerita bahwa terkait tur yang dimotori oleh Des Hermanos ini memberikan kesan tersendiri baginya.
“Ada yang tau nggak kalo Dos Hermanos ini artinya Dua Bersaudara. Nah karena itu, saya akhirnya menciptakan sebuah lagu yang terinspirasi dari brand cigar ini dengan judul ‘Two Brothers‘,” ungkap Gugun yang langsung memainkan musik dengan tempo tinggi tersebut.
Di akhir penampilan GBS cukup mengagetkan dengan membawa lagu penutup “Selayang Pandang” yang berasal dari daerah Riau. Patut di acungi jempol, bagaimana lagu daerah tersebut sangat terasa menyatu dengan kawalan chord-chrod blues yang semakin memanaskan malam itu.