Menjelang akhir bulan Juli 2024, acara musik rutin Boleh Gig kembali berlangsung pada hari Senin, 29 Juli 2024 di Bostha Cafe, Jakarta. Menghadirkan empat penampil di gelaran Boleh Gig kali ini yaitu solois muda Audi Kirana, duo pop acid jazz TADI, trio alternative rock Solasee dan band pop punk EDST. Gelaran Boleh Gig malam itu juga menghadirkan host tamu Andree ‘DJ’ Stroo bersama dengan Qenny ‘Bolehmusic’. Boleh Gig kali ini juga menjadi semakin seru dengan kehadiran rekan-rekan media partner yang turut mendukung acara rutin yang menjadi wadah untuk para musisi dan band mempromosikan karya-karya mereka.
Sebagai pembuka di gelaran Boleh Gig kali adalah Solasee yang membawakan karya-karya mereka yang bernuansa alternative rock. Membuka dengan intro gitar, sang vokalis yang juga merangkap gitaris, Ahadin, langsung melantunkan “Rata Kanan”, yang langsung dilanjutkan dengan “Satu Kesempatan” yang diambil dari EP mereka yang baru rilis beberapa waktu lalu. Solasee yang juga diperkuat oleh Kiki (bass) dan Yogi (drums) kemudian melanjutkan penampilan dengan karya mereka lainnya, “Hajar” dan “Di Balik Langit”. Sebagai sajian penutup, Solasee membawakan nomor lawas band Drive, “Tak Terbalas”.
Usai penampilan Solasee, panggung Boleh Gig malam itu menghadirkan duo TADI, yang kini bernaung di bawah label milik musisi Isyana Sarasvati, REDROSE Records. TADI yang terdiri dari Fathan Garna dan Adhi Handoyo, membawa nuansa berbeda di gelaran Boleh Gig malam itu. TADI yang terpengaruh dengan musik acid jazz 90-an seperti Jamiroquai, membuka penampilan dengan single “Penasaran” dan “Lost”. Beberapa penonton yang hadir malam itu juga ikut bernyanyi bersama TADI yang sepertinya sudah akrab dengan karya mereka. TADI menutup penampilan di gelaran Boleh Gig dengan karya teranyar mereka “Cerita”, yang membawa nuansa acid jazz, disco dan funk.
Solois cantik bertalenta, Audi Kirana, menjadi penampil berikutnya di Boleh Gig. Audi Kirana yang mengenakan kostum hitam-hitam langsung membuat panas gelaran Boleh Gig dengan tembang rock milik The Pretty Reckles, “Death By Rock And Roll”. Setelahnya, Audi Kirana yang juga putri bungsu presenter Feni Rose tersebut membawakan lagu-lagu karya sendiri seperti “Perfect”, “Great Like You” dan “Freebird”. Vokal berat dari Audi Kirana berpadu dengan musik bernuansa rock membuat suasana semakin panas. Audi Kirana kemudian menuruntkan tempo dengan single terbarunya yang baru saja rilis berjudul “Seberkas Sinar” yang merupakan lagu lama karya almarhum Deddy Dores dan dipopulerkan oleh mendiang Nike Ardilla. Sebagai penutup, Audi Kirana melantukan lagu dari Paramore, “Ain’t It Fun”.
Sebagai penutup dari gelaran Boleh GIg kali ini adalah EDST. Nama EDST sendiri ternyata merupakan kependekan dari Eccedentesiast dan membawakan karya-karya mereka yang bergenre pop punk. Band yang dikomando oleh vokalis Loucy Sukmawati tersebut membuka penampilan dengan “Bersama Kita Bisa” yang dilanjutkan dengan “Bangkit” dan “Juang”. Loucy yang tampil energik membuat suasana di Bostha Cafe menjadi semakin panas. Tanpa menurunkan tempo, EDST menutup penampilan dengan lagu teranyar mereka yang baru dirilis beberapa waktu lalu berjudul “Sang Saka Mereah Putih”.