Layaknya konser musik yang sering kita jumpai di kota-kota besar pasti yang dinantikan adalah pengisi acara. Setelah tahun lalu ramai diperbincangkan, tak bisa dipungkiri Cherry Pop memiliki daya tarik tersendiri bagi penikmat musik, pasalnya mereka memberikan ruang untuk musisi lokal yang ekosistemnya belum masif di kota-kota kecil di sekitar Kota Jogja. Cherry Pop bisa dikatakan sebagai wadah musisi untuk menjadi besar dan bermain di festival besar di Jakarta.
Penonton yang hadir mayoritas datang dari Kota penyangga di Jawa Tengah bahkan dari Jakarta, yang ingin melihat penampilan musisi grassroots dan musisi mainstream dengan set panggung spesialnya. Walaupun festival dimulai sejak siang dibawah terik matahari yang menyengat, penonton sudah memadati Lapangan Panahan Kenari, Yogyakarta dari band pembuka tampil.
Kami sempat bertanya dengan Mba Desi penonton dari Semarang yang datang bersama balitanya “Kita tuh disini bisa tonton musisi yang jarang main di Jogja atau Jateng. Dari venuenya pun sangat aman nyaman untuk anak karena ada ‘Cherry Kids’ dan perpindahan stage juga flownya sangat nyaman jadi bisa saving energy untuk bernyanyi dan menikmati event yang disuguhkan”.
Cherry Pop akan menjadi deretan festival yang wajib dihampiri karena selalu membawa warna baru untuk musisi yang tampil. Dan terimakasih sudah berdedikasi untuk membuat festival musik yang menggandeng sub culture kebudayaan agar ekosistem musik semakin berwarna.
SELAMAT BERMUSIK!