Film “Dealova” merupakan reboot dari kesuksesan film tahun 2005 dengan judul yang sama. Kali ini Flix
Pictures yang dipimpin oleh Heru Winanto sebagai produser eksekutif memberikan kepercaya kepada Ray Nayoan sebagai sutradara. Rama Anugrah dan Marlia Nurdiyani sebagai produser dalam film ini.
Film ini membawa nuansa baru yang berbeda dengan versi sebelumnya. Dengan naskah yang ditulis oleh Dyan Nuranindya (penulis novel “Dealova” [2004]) dan Aaron Hart, “Dealova (2024)” mengambil pendekatan romantisme Dealova yang lebih sporty. ”Semoga ini bisa mengobati kerinduan setelah 20 tahun lalu “Dealova” pertama tayang, dan juga sebagai warna baru di dunia perfilman dengan nuansa olahraga khususnya basket,” menurut Rama Anugrah selaku produser.
Ray Nayoan selaku sutradara menjelaskan, “Pas dikasih kesempatan untuk develop bareng tim Flix dan Capo Dei Capi langsung deh pitch ide gimana kalau kita buat film remaja mencari jati diri melalui sport.” Ia menambahkan, “Genre sport itu di Indonesia seharusnya punya tempat sendiri. Fandom olah raga apapun di sini kayanya selalu besar. Mungkin terlalu besar sehingga kita cenderung menempatkan diri selalu jadi fans. Makanya ketika timnas basket putri kian gemilang, ironis ketika masih banyak yang meragukan kemampuan atlit putri kita.”
Heru Winanto selaku executive producer dan juga yang merupakan producer di Dealova (2005) menjelaskan. “Cerita Dealova menurut saya sesuatu yang masih bisa relate dengan kehidupan remaja saat ini, dengan nuansa yang lebih sporty kami ingin mem-promote gaya hidup sehat di kalangan remaja.”
Dealova (2024) berkisah tentang Libby (Givina) dihadapakan dilema pilihan antara menjadi atlet basket pelajar mewakili sekolahnya, atau menjadi “putri” impian Ibunya (Ria Finola). Menjelang final kompetisi basket antar sekolah, Libby terpaksa meminta bantuan Tama (Harris Vriza) untuk melatih akurasi free throw-nya. Padahal Tama adalah mantan atlet basket di sekolah yang terkenal ketus dan biang masalah.
Di sisi lain Libby harus menutupi hobi basket dari obsesi ibunya dengan berpura-pura menjadi anggota cheerleaders. Dan karena alasan ini Libby meminta bantuan Abi (Dikta), anak dari bestie ibunya yang sudah lucu-lucuan dijodohin dari kecil dengannya. Abi tidak setuju dengan rencana Libby awalnya, namun karena kedekatannya pada Libby ia tidak bisa menolak. Diam-diam mereka selalu mencari alasan untuk bisa keluar rumah dan berlatih basket. Usaha Libby untuk berprestasi ternyata membuat kedua laki-laki dengan karakter berbeda 180 derajat berlomba mencuri hati Libby.
Simak petualangan Libby, Rama, dan Abi dalam “Dealova 2024” yang tayang perdana di bioskop pada hari ini, 22 Februari 2024!