Berisik Radio
  • Home
  • Update!
    • All
    • Culture
    • Liputan
    • Review
    Hadir Kembali, Drive-in Senja Berikan Kejutan untuk Masyarakat Indonesia

    Hadir Kembali, Drive-in Senja Berikan Kejutan untuk Masyarakat Indonesia

    Lightcraft, Pretty Rico Wakili Indonesia Tampil di Music Lane Festival Okinawa 2021

    Lightcraft, Pretty Rico Wakili Indonesia Tampil di Music Lane Festival Okinawa 2021

    Teman Baru Di Drive-In Senja Buat Nonton Makin Nyaman

    Danamon Optimal New Live! Experience Akan Hadir Akhir Agustus Mendatang

    Danamon Optimal New Live! Experience Akan Hadir Akhir Agustus Mendatang

    Label Berita Angkasa Rilis Album Kompilasi

    Label Berita Angkasa Rilis Album Kompilasi

    Siapkan Diri Lo Untuk Nonton Konser Dari Dalam Mobil

    Siapkan Diri Lo Untuk Nonton Konser Dari Dalam Mobil

    Trending Tags

    • New Releases
    • Events
    • Grassroots
    • Feature
      • Video
      • Podcast
    No Result
    View All Result
    • Home
    • Update!
      • All
      • Culture
      • Liputan
      • Review
      Hadir Kembali, Drive-in Senja Berikan Kejutan untuk Masyarakat Indonesia

      Hadir Kembali, Drive-in Senja Berikan Kejutan untuk Masyarakat Indonesia

      Lightcraft, Pretty Rico Wakili Indonesia Tampil di Music Lane Festival Okinawa 2021

      Lightcraft, Pretty Rico Wakili Indonesia Tampil di Music Lane Festival Okinawa 2021

      Teman Baru Di Drive-In Senja Buat Nonton Makin Nyaman

      Danamon Optimal New Live! Experience Akan Hadir Akhir Agustus Mendatang

      Danamon Optimal New Live! Experience Akan Hadir Akhir Agustus Mendatang

      Label Berita Angkasa Rilis Album Kompilasi

      Label Berita Angkasa Rilis Album Kompilasi

      Siapkan Diri Lo Untuk Nonton Konser Dari Dalam Mobil

      Siapkan Diri Lo Untuk Nonton Konser Dari Dalam Mobil

      Trending Tags

      • New Releases
      • Events
      • Grassroots
      • Feature
        • Video
        • Podcast
      No Result
      View All Result
      Berisik Radio
      No Result
      View All Result
      Home Update! Culture

      Kita Bisa Jadi Penyebab Terjadinya Tindakan Bunuh Diri Orang Lain

      Depresi Meningkat Remaja Jadi Yang Paling Rentan

      Rianti Fajar by Rianti Fajar
      2 Desember 2019
      in Culture
      Kita Bisa Jadi Penyebab Terjadinya Tindakan Bunuh Diri Orang Lain

      Photo by Jake Melara on Unsplash

      10
      SHARES
      497
      VIEWS
      Share on FacebookShare on Twitter

      Data terakhir dari WHO menyebutkan bahwa setiap 40 detik ada satu orang yang meninggal karena bunuh diri di seluruh dunia. Jumlah tersebut tentu saja tidak bisa dibilang sedikit. Dari era nya Kurt Cobain, Chester Bennington, sampai yang terakhir bintang KPop, Goo Hara, nyatanya bunuh diri masih menjadi jalan pintas yang ditempuh sebagian orang untuk terbebas dari masalah. Kalau dulu kasus bunuh diri dilatari permasalahan hidup dan kepopuleran yang sulit dibendung, di era milenial justru banyak kasus bunuh diri yang terjadi akibat bully, apalagi yang terjadi di media sosial.

      Media sosial ini memang punya dua sisi yang sama besarnya. Bila dimanfaatkan dengan baik akan menghasilkan suatu dampak yang besar. Mulai dari movement hingga penggalangan dana. Beberapa yang berhasil misalnya movement yang dilakukan oleh Kunto Aji cs yang menggaungkan gerakan anti pelecehan seksual di konser dengan membuat logo merah SOS yang bisa digunakan siapapun saat berada di konser. Sedangkan program charity banyak dilakukan melalui platform kitabisa. Terakhir yang saya ingat adalah program charity nya Najwa Shihab yang mengumpulkan dana pendidikan buat anak yang putus sekolah karena salah tangkap. Target bantuan senilai 150 juta bisa terkumpul dalam waktu kurang dari 24 jam.

      BacaJuga

      Hadir Kembali, Drive-in Senja Berikan Kejutan untuk Masyarakat Indonesia

      Pertama di Indonesia, Cinema XXI Menghadirkan IMAX® with Laser

      The Jadugar 15 Tahun Mengobrak-abrik Video Musik Indonesia

      Jakarta Cosplay Parade Kembali Setelah Lama Vakum

      Sebaliknya, bila digunakan secara negatif, media sosial bisa menjadi media “pembunuh” orang-orang di dalamnya. Lihat saja berapa banyak artis yang melaporkan warganet yang dengan sengaja menulis komentar negatif di unggahan media sosial mereka. Menurut saya, pihak yang melaporkan ini adalah contoh orang kuat yang tahu harus seperti apa bereaksi terhadap respon negatif orang lain. Tapi coba lihat yang terjadi sama Sulli dan Goo Hara. Konon, salah satu penyebab mereka bunuh diri adalah karena nggak tahan sama bully yang mereka dapat dari media sosial. Setiap gerak gerik mereka diawasi dan selalu dianggap salah.

      Kita bisa jadi penyebab orang bunuh diri kalau kita nggak bisa mengontrol gerak jempol kita di media sosial. Satu kalimat yang kita lontarkan ke orang lain mungkin akan kita lupa dan nggak berarti apa-apa buat kita, tapi kalimat tersebut bisa jadi justru sangat mengganggu mental seseorang.

      bully social media depresiYa, 90 persen kasus bunuh diri ini terjadi akibat depresi yang tidak tertangani dengan baik. Artinya, bunuh diri itu bukan suatu tindakan yang dilakukan secara tiba-tiba. Pelakunya pasti sudah merasakan tekanan yang berat jauh sebelum dia memutuskan untuk bunuh diri. Lalu di mana kita saat orang-orang tersebut depresi sampai nggak punya pilihan lain selain bunuh diri? Kita sesungguhnya memang punya andil besar atas pencegahan bunuh diri. Orang yang mengalami depresi biasanya akan menunjukkan sejumlah gejala seperti malas bergaul, menghindar kalau diajak nongkrong, mudah tersinggung, dan nggak tertarik lagi sama hobi yang dulu dia sukai. Beberapa orang ada juga yang sering meluapkannya dengan cara pasang status sedih atau membagikan playlist galau nya di media sosial.

      Berdasarkan data Riskesdas 2018 yang dirilis Kementerian Kesehatan RI, ada enam persen masyarakat Indonesia berusia 15-39 tahun yang mengalami depresi. Sayangnya, cuma sembilan persen yang ditangani dengan baik. Sebab, banyak orang yang tidak menyadari kalau dirinya sedang mengalami depresi. Sementara sebagian lainnya merasa tabu atau malu untuk berkonsultasi ke psikolog atau psikiater. Mereka takut disebut gila. Iya, betapa anggapan orang lain masih menjadi sesuatu yang penting bagi sebagian besar masyarakat. Hal seperti ini yang membuat kasus depresi masih akan terjadi dan semakin berat.

      Sebagai pengguna aktif media sosial, kita sebaiknya lebih aware terhadap tanda-tanda depresi yang ditunjukkan seseorang di media sosial. Kalau ada teman yang posting status galau, jangan dibilang baper. Minimal tanyakan kabar mereka atau ajaklah mereka ngobrol. Jangan biarkan mereka merasa kesepian dan diabaikan. Kesepian dan perasaan diabaikan itu sering banget dirasakan sama orang yang depresi. Jadi, sesimpel menanyakan mereka kabar bisa jadi sesuatu yang berharga banget buat mereka.

      Mulai sekarang kita nggak boleh lagi jadi orang yang cuek sama apa yang terjadi dengan orang terdekat kita. Dan nggak perlu takut dibilang kepo. Kata kepo dan baper itu seringkali justru menjerumuskan kita jadi orang yang cuek, nggak peduli, dan apatis sama apa yang terjadi di sekeliling kita. Kadang kita lupa bahwa interaksi secara langsung itu lebih penting dari sekadar update status. Mendengar kabar sahabat dan kerabat juga sama pentingnya dengan membagikan kabar kita pada dunia.

      Lalu, gimana kalau kita yang merasa kita sedang depresi? Coba dirasakan lagi apakah kita benar-benar sedang depresi atau ‘hanya’ stres. Ya, depresi itu berbeda dengan stres. Stres merupakan sebuah perasaan tertekan atas sesuatu yang mengganggu kenyamanan kita. Sementara depresi adalah kondisi yang muncul akibat stres yang tidak mampu kita tangani.

      Ada banyak cara yang bisa kita lakukan saat merasa depresi. Yang pertama bisa kita lakukan adalah berusaha untuk terbuka. Berceritalah dengan siapapun orang yang paling kita percaya. Kalau di dunia nyata tidak ada orang yang kamu percaya, kamu bisa memanfaatkan platform layanan kesehatan yang menyediakan jasa konsultasi dengan psikolog atau psikiater secara gratis. Menyadari bahwa sesuatu terjadi pada kesehatan mental mu adalah sebuah langkah awal yang baik untuk menjauhkan mu dari dampak depresi yang lebih serius.

      Tags: Anak MudaBunuh DiriDepresiSosial Media

      Related Posts

      Hadir Kembali, Drive-in Senja Berikan Kejutan untuk Masyarakat Indonesia

      Hadir Kembali, Drive-in Senja Berikan Kejutan untuk Masyarakat Indonesia

      7 Februari 2021

      Pertama di Indonesia, Cinema XXI Menghadirkan IMAX® with Laser

      8 Februari 2020
      The Jadugar 15 Tahun Mengobrak-abrik Video Musik Indonesia

      The Jadugar 15 Tahun Mengobrak-abrik Video Musik Indonesia

      10 Januari 2020
      Jakarta Cosplay Parade

      Jakarta Cosplay Parade Kembali Setelah Lama Vakum

      15 November 2019
      Load More
      Next Post
      ping pong club

      Crystalline Jadi Single Terbaru Ping Pong Club Menuju Album Kedua

      lightcraft indonesia band

      lightcraft Kembali Terpilih Mewaliki Indonesia Di Festival Musik Internasional

      Qries

      Chart of The Week

      1. Tempat Untuk Kembali Senjanada 01
      2. Enggan Tergenggam Reminis 02
      3. Erotika Goodnight Electric 03
      4. Panmau Hoz Hayate 04
      5. Rebellation Flowdown 05
      6. Misi Misi Minggir Ryuu 06
      7. Architect of My Own Ruins Getar 07
      8. Aku Bisa Apa Dandy Hendstyo 08
      9. The City (You're Missing From Me) Loner Lunar 09
      10. Kisah Anak Jaksel Nuelo 10
      11. Sandar Deruh 11
      12. Trick Or Treat North To East & Abbydzar 12
      13. Stay (feat. KIV) KRLY 13
      14. Kimi Wo Tebanashitemiru Niwakaraa 14
      15. Tersadar Hidden Colors 15
      16. Asa dan Ruang L.Y.O.N 16
      17. Mercenary Youth Resiko Meledak 17
      18. Cigarettes of Ours Ardhito Pramono 18
      19. Rencana Tuhan Sepatu Kotor 19
      20. Api HLMN 20
      21. Acting Rock 'n Roll Giinema 21
      Berisik Radio

      Internet Radio and Web Magazine,
      Most of our listeners and readers are teenagers and Berisik Radio has become part of their Enthusiasm.

      Categories

      • Chart
      • Culture
      • Featured
      • Grassroots
      • Liputan
      • New Releases
      • Podcast
      • Review
      • Update!
      • Video

      Quick Link

      • About Us
      • Team
      • Contact
      • Privacy Policy
      • FAQ

      Stay In Touch

      *berita terkini langsung ke email kamu

      Berisik Radio ─ Sejak 2009 | Indie School Radio

      No Result
      View All Result
      • Home
      • Update!
        • Liputan
        • Culture
        • Review
      • New Releases
      • Events
      • Grassroots
      • Featured
        • Podcast
        • Video

      Berisik Radio ─ Sejak 2009 | Indie School Radio

      Welcome Back!

      Sign In with Facebook
      OR

      Login to your account below

      Forgotten Password? Sign Up

      Create New Account!

      Sign Up with Facebook
      OR

      Fill the forms below to register

      All fields are required. Log In

      Retrieve your password

      Please enter your username or email address to reset your password.

      Log In