Berisik Radio
  • Home
  • Update!
    • All
    • Culture
    • Film
    • Liputan
    • Review

    Konser 30 Tahun DEWA 19 Akan Riuhkan Jakarta Pekan Ini

    37 Tahun Lalu: Black Sabbath Merilis ‘Seventh Star’

    37 Tahun Lalu: Black Sabbath Merilis ‘Seventh Star’

    Perunggu Dan Cokelat Turut Meriahkan Konser Tunggu Aku di Jakarta!

    Kygo Akan Menghebohkan Jakarta 17 Maret 2023

    Kygo Akan Menghebohkan Jakarta 17 Maret 2023

    Prescon pesta rakyart

    Mari Bersenang-senang di Festival Pesta Rakyart

    giita cinta dari sma

    Legenda Film ‘Gita Cinta dari SMA’ Dihidupkan Kembali

    Trending Tags

    • New Releases
    • Events
    • Grassroots
    • Feature
      • Video
      • Podcast
    • Login
    • Register
    No Result
    View All Result
    • Home
    • Update!
      • All
      • Culture
      • Film
      • Liputan
      • Review

      Konser 30 Tahun DEWA 19 Akan Riuhkan Jakarta Pekan Ini

      37 Tahun Lalu: Black Sabbath Merilis ‘Seventh Star’

      37 Tahun Lalu: Black Sabbath Merilis ‘Seventh Star’

      Perunggu Dan Cokelat Turut Meriahkan Konser Tunggu Aku di Jakarta!

      Kygo Akan Menghebohkan Jakarta 17 Maret 2023

      Kygo Akan Menghebohkan Jakarta 17 Maret 2023

      Prescon pesta rakyart

      Mari Bersenang-senang di Festival Pesta Rakyart

      giita cinta dari sma

      Legenda Film ‘Gita Cinta dari SMA’ Dihidupkan Kembali

      Trending Tags

      • New Releases
      • Events
      • Grassroots
      • Feature
        • Video
        • Podcast
      No Result
      View All Result
      Berisik Radio
      No Result
      View All Result
      Home Update! Culture

      Kita Bisa Jadi Penyebab Terjadinya Tindakan Bunuh Diri Orang Lain

      Depresi Meningkat Remaja Jadi Yang Paling Rentan

      Rianti Fajar by Rianti Fajar
      2 Desember 2019
      in Culture
      113 2
      A A
      0
      Kita Bisa Jadi Penyebab Terjadinya Tindakan Bunuh Diri Orang Lain

      Photo by Jake Melara on Unsplash

      10
      SHARES
      524
      VIEWS
      FacebookTwitterShare on Whatsapp

      Data terakhir dari WHO menyebutkan bahwa setiap 40 detik ada satu orang yang meninggal karena bunuh diri di seluruh dunia. Jumlah tersebut tentu saja tidak bisa dibilang sedikit. Dari era nya Kurt Cobain, Chester Bennington, sampai yang terakhir bintang KPop, Goo Hara, nyatanya bunuh diri masih menjadi jalan pintas yang ditempuh sebagian orang untuk terbebas dari masalah. Kalau dulu kasus bunuh diri dilatari permasalahan hidup dan kepopuleran yang sulit dibendung, di era milenial justru banyak kasus bunuh diri yang terjadi akibat bully, apalagi yang terjadi di media sosial.

      Media sosial ini memang punya dua sisi yang sama besarnya. Bila dimanfaatkan dengan baik akan menghasilkan suatu dampak yang besar. Mulai dari movement hingga penggalangan dana. Beberapa yang berhasil misalnya movement yang dilakukan oleh Kunto Aji cs yang menggaungkan gerakan anti pelecehan seksual di konser dengan membuat logo merah SOS yang bisa digunakan siapapun saat berada di konser. Sedangkan program charity banyak dilakukan melalui platform kitabisa. Terakhir yang saya ingat adalah program charity nya Najwa Shihab yang mengumpulkan dana pendidikan buat anak yang putus sekolah karena salah tangkap. Target bantuan senilai 150 juta bisa terkumpul dalam waktu kurang dari 24 jam.

      BacaJuga

      Bottlesmoker Keliling India, Nepal & Bangladesh untuk Namaste Tour 2023

      Film ‘Cek Toko Sebelah 2’ Disambut Baik Penonton

      Program Musik Lintas Genre Akan Hadir di IIMS 2023

      La Munai Records Kenalkan ‘Koboi Kota’

      Sebaliknya, bila digunakan secara negatif, media sosial bisa menjadi media “pembunuh” orang-orang di dalamnya. Lihat saja berapa banyak artis yang melaporkan warganet yang dengan sengaja menulis komentar negatif di unggahan media sosial mereka. Menurut saya, pihak yang melaporkan ini adalah contoh orang kuat yang tahu harus seperti apa bereaksi terhadap respon negatif orang lain. Tapi coba lihat yang terjadi sama Sulli dan Goo Hara. Konon, salah satu penyebab mereka bunuh diri adalah karena nggak tahan sama bully yang mereka dapat dari media sosial. Setiap gerak gerik mereka diawasi dan selalu dianggap salah.

      Kita bisa jadi penyebab orang bunuh diri kalau kita nggak bisa mengontrol gerak jempol kita di media sosial. Satu kalimat yang kita lontarkan ke orang lain mungkin akan kita lupa dan nggak berarti apa-apa buat kita, tapi kalimat tersebut bisa jadi justru sangat mengganggu mental seseorang.

      bully social media depresiYa, 90 persen kasus bunuh diri ini terjadi akibat depresi yang tidak tertangani dengan baik. Artinya, bunuh diri itu bukan suatu tindakan yang dilakukan secara tiba-tiba. Pelakunya pasti sudah merasakan tekanan yang berat jauh sebelum dia memutuskan untuk bunuh diri. Lalu di mana kita saat orang-orang tersebut depresi sampai nggak punya pilihan lain selain bunuh diri? Kita sesungguhnya memang punya andil besar atas pencegahan bunuh diri. Orang yang mengalami depresi biasanya akan menunjukkan sejumlah gejala seperti malas bergaul, menghindar kalau diajak nongkrong, mudah tersinggung, dan nggak tertarik lagi sama hobi yang dulu dia sukai. Beberapa orang ada juga yang sering meluapkannya dengan cara pasang status sedih atau membagikan playlist galau nya di media sosial.

      Berdasarkan data Riskesdas 2018 yang dirilis Kementerian Kesehatan RI, ada enam persen masyarakat Indonesia berusia 15-39 tahun yang mengalami depresi. Sayangnya, cuma sembilan persen yang ditangani dengan baik. Sebab, banyak orang yang tidak menyadari kalau dirinya sedang mengalami depresi. Sementara sebagian lainnya merasa tabu atau malu untuk berkonsultasi ke psikolog atau psikiater. Mereka takut disebut gila. Iya, betapa anggapan orang lain masih menjadi sesuatu yang penting bagi sebagian besar masyarakat. Hal seperti ini yang membuat kasus depresi masih akan terjadi dan semakin berat.

      Sebagai pengguna aktif media sosial, kita sebaiknya lebih aware terhadap tanda-tanda depresi yang ditunjukkan seseorang di media sosial. Kalau ada teman yang posting status galau, jangan dibilang baper. Minimal tanyakan kabar mereka atau ajaklah mereka ngobrol. Jangan biarkan mereka merasa kesepian dan diabaikan. Kesepian dan perasaan diabaikan itu sering banget dirasakan sama orang yang depresi. Jadi, sesimpel menanyakan mereka kabar bisa jadi sesuatu yang berharga banget buat mereka.

      Mulai sekarang kita nggak boleh lagi jadi orang yang cuek sama apa yang terjadi dengan orang terdekat kita. Dan nggak perlu takut dibilang kepo. Kata kepo dan baper itu seringkali justru menjerumuskan kita jadi orang yang cuek, nggak peduli, dan apatis sama apa yang terjadi di sekeliling kita. Kadang kita lupa bahwa interaksi secara langsung itu lebih penting dari sekadar update status. Mendengar kabar sahabat dan kerabat juga sama pentingnya dengan membagikan kabar kita pada dunia.

      Lalu, gimana kalau kita yang merasa kita sedang depresi? Coba dirasakan lagi apakah kita benar-benar sedang depresi atau ‘hanya’ stres. Ya, depresi itu berbeda dengan stres. Stres merupakan sebuah perasaan tertekan atas sesuatu yang mengganggu kenyamanan kita. Sementara depresi adalah kondisi yang muncul akibat stres yang tidak mampu kita tangani.

      Ada banyak cara yang bisa kita lakukan saat merasa depresi. Yang pertama bisa kita lakukan adalah berusaha untuk terbuka. Berceritalah dengan siapapun orang yang paling kita percaya. Kalau di dunia nyata tidak ada orang yang kamu percaya, kamu bisa memanfaatkan platform layanan kesehatan yang menyediakan jasa konsultasi dengan psikolog atau psikiater secara gratis. Menyadari bahwa sesuatu terjadi pada kesehatan mental mu adalah sebuah langkah awal yang baik untuk menjauhkan mu dari dampak depresi yang lebih serius.

      Tags: Anak MudaBunuh DiriDepresiSosial Media

      Related Posts

      Bottlesmoker

      Bottlesmoker Keliling India, Nepal & Bangladesh untuk Namaste Tour 2023

      9 Januari 2023
      Film ‘Cek Toko Sebelah 2’ Disambut Baik Penonton

      Film ‘Cek Toko Sebelah 2’ Disambut Baik Penonton

      27 Desember 2022
      Program Musik Lintas Genre Akan Hadir di IIMS 2023

      Program Musik Lintas Genre Akan Hadir di IIMS 2023

      20 Desember 2022
      La Munai Records Kenalkan ‘Koboi Kota’

      La Munai Records Kenalkan ‘Koboi Kota’

      16 November 2022
      International Ethnic Music Festival - Press Conference

      International Ethnic Music Festival Sebagai Ruang Apresiasi Musisi Tradisi Dunia

      8 November 2022
      Levi’s Kembali Menghadirkan Levi’s Music Project 2022 untuk Para Calon Musisi Dengan Pembahasan “Industry 101”

      Levi’s Kembali Menghadirkan Levi’s Music Project 2022 untuk Para Calon Musisi Dengan Pembahasan “Industry 101”

      4 Oktober 2022
      Load More
      No event found!
      cara dengerin berisik radio
      Qries

      Chart of The Week

      1. Tempat Untuk Kembali Senjanada 01
      2. Enggan Tergenggam Reminis 02
      3. Erotika Goodnight Electric 03
      4. Panmau Hoz Hayate 04
      5. Rebellation Flowdown 05
      6. Misi Misi Minggir Ryuu 06
      7. Architect of My Own Ruins Getar 07
      8. Aku Bisa Apa Dandy Hendstyo 08
      9. The City (You're Missing From Me) Loner Lunar 09
      10. Kisah Anak Jaksel Nuelo 10
      11. Sandar Deruh 11
      12. Trick Or Treat North To East & Abbydzar 12
      13. Stay (feat. KIV) KRLY 13
      14. Kimi Wo Tebanashitemiru Niwakaraa 14
      15. Tersadar Hidden Colors 15
      16. Asa dan Ruang L.Y.O.N 16
      17. Mercenary Youth Resiko Meledak 17
      18. Cigarettes of Ours Ardhito Pramono 18
      19. Rencana Tuhan Sepatu Kotor 19
      20. Api HLMN 20
      21. Acting Rock 'n Roll Giinema 21
      cara dengerin berisik radio

      New Releases

      1. Enggan Tergenggam Reminis 01
      2. Rebelation Flowdown 02
      Berisik Radio

      Internet Radio and Web Magazine,
      Most of our listeners and readers are teenagers and Berisik Radio has become part of their Enthusiasm.

      Categories

      • Chart
      • Culture
      • Featured
      • Film
      • Grassroots
      • Liputan
      • New Releases
      • Podcast
      • Review
      • Update!
      • Video

      Quick Link

      • About Us
      • Team
      • Contact
      • Privacy Policy
      • FAQ

      Newsletter

      *berita terkini langsung ke email kamu

      Berisik Radio ─ Sejak 2009

      No Result
      View All Result
      • Login
      • Sign Up
      • Home
      • Update!
        • Liputan
        • Culture
        • Review
      • New Releases
      • Events
      • Grassroots
      • Featured
        • Podcast
        • Video

      Berisik Radio ─ Sejak 2009

      Welcome Back!

      Sign In with Facebook
      OR

      Login to your account below

      Forgotten Password? Sign Up

      Create New Account!

      Sign Up with Facebook
      OR

      Fill the forms below to register

      All fields are required. Log In

      Retrieve your password

      Please enter your username or email address to reset your password.

      Log In

      Add New Playlist