For Revenge (fR) bersama Wira Nagara akhirnya merilis “Perayaan Patah Hati”, pada Senin (17/8). Sebelumnya, kolaborasi lintas profesi yang digaungkan sejak beberapa minggu lalu ini telah mendapat banyak perhatian di platform digital mereka. Berbeda dari dua single sebelumnya (Derana dan Serana), kali ini fR mencoba eksplorasi baru dengan menyisipkan puisi karya Wira Nagara ke dalam musik emo/modern rock sebagai ciri khas mereka.
“Jadi tantangan baru membuat lagu yang hampir bisa dibilang tidak ‘umum’ dari segi aransemen. Di sisi lain, lirik dan puisi sederhana di lagu ini adalah karya sastra yang imajinatif dan mendalam,” jelas Cikhal (gitar).
Dari sisi lirik, bagi fR dan Wira, lagu ini adalah tentang bagaimana kita menyikapi patah hati. “Karena bila terlalu diratapi (patah hati) rasanya kok, pilu sekali. Toh, sebelum patah hati datang kita pasti tak seterpuruk itu, ini hanya peralihan perasaan saja, kelak akan terbit bahagia. Jadi kita nikmati saja luka yang tengah mampir, bersulang atas segala yang hampir, dan bersyukur untuk saling menopang bangkit dari getir,” tambah Wira.
“Lewat Perayaan Patah Hati, fR kembali menegaskan, bahwa patah hati bukan untuk disesali, tapi dinikmati. Selamat merayakan patah hati dengan khidmat!” tutup Boniex Noer (vocal). Sekarang “Perayaan Patah Hati” dari kuartet Boniex (vocal), Cikhal (gitar), Chimot (drum), dan Izha (bass) sudah bisa dinikmati di: https://www.youtube.com/watch?v=9Ee7AWESwxg