Edgesider Hiphop Bertuah Asal Pekanbaru Juga Rilis Musik Video “A$AP”

Edgesiders HipHop Bertuah atau yang biasa dikenal dengan EHB adalah sebuah rap crew yang berisikan rapper2 pekerja. dibentuk dari adanya keresahan di tahun 2016, berawal dari 2 rapcrew yang digabung jadi 1. EHB. Salah 1 rapcrew yg masih bertahan didalam belantika scene hiphop dikota Pekanbaru, Riau.

di tahun 2018 EHB berkeinginan untuk membuat sebuah album, setelah lagunya direcord, hardisknya rusak haha, tapi mudah-mudahan tahun ini tercapai cita-cita ini.

Lagu A$AP ini didasari dari keresahan terhadap bencana yang sedang melanda Indonesia khususnya Riau. kita merespon dengan mengeluarkan karya ini, sebagai perwakilan keresahan hati. video yang menjadi output karya ini kita buat konsep sederhana saja yang penting pesan dalam lagu tersampaikan.

Sebenarnya EHB sudah kedua kalinya membuat karya serupa, karya pertama judulnya asap melanda riau itu rilis sekitar tahun 2015 waktu itu sedang musim asap juga. ini lagu kedua tentang asap videonya memang diambil pas moment pula. mungkin ada beberapa yang beranggapan ini aji mumpung, sebenarnya emang iyaa. tapi gak salah juga sih mau aji mumpung tapi masih mau menyuarakan apa yang menjadi keresahan tentang asap. bukan cuma berkomentar melawan asap atau cuma komen doang. hhaha

lagu ini kita kerjakan bersama, dari musik, konsepnya, penulisan lirik, sampai pembuatan videoklip.

prosesnya cepat sih. awalnya didalam grup whatsapp ada yang melempar ide buat lagu tentang asap. dari 8 orang rapper didalam grup mengajukan dirilah 3 orang pertama (tflow,zawzi, latumena) terakhir Big D. oke deal, malam itu juga produce music oleh zawzi, paginya di share beberapa beat yang dibuat, ketemulah beat yang saat ini, kesepakatan bersama.

kemudian malamnya langsung proses record, dan keesokan harinya proses pembuatan video, lusanya kita rilis di youtube.

harapan dari video ini sebenarnya biasa aja, yang penting kita bisa berkarya, karyanya bisa diterima dan disukai dalam kondisi asap dan kondisi selain asap, bisa menyampaikan aspirasi, keresahan melihat bencana ini.

hutan dibakar bukan terbakar
tapi gambut ni wak cepat terbakar

kami ini apalah mereka bilang bencana
dah lewat sebelun kami isap asapnya