Dalam interval empat bulan setelah dirilis, MARKERS AND SUCH PENS FLASHDISKS akan disajikan dalam sebuah bentuk utuh. Tidak hanya lagu yang bisa didengar berulang-ulang, ia akan bisa dinikmati dalam bentuk audio visual dan pengalaman komunal yang bercabang-cabang.
ZuzuZaza Tur 2024 akan datang berkunjung ke Jakarta, Bali, Bandung, Malang dan Yogyakarta, versi pendeknya akan hadir pula di Kuala Lumpur. Perjalanan ini, akan melibatkan orang-orang dari planet lain.
“Buat saya, setelah pengalaman di album sebelumnya, menyajikan pertunjukan yang lengkap dimensinya untuk orang banyak adalah sebuah eksplorasi yang perlu untuk dilakukan. Sejak MARKERS AND SUCH PENS FLASHDISKS dirilis, tur itu sudah kepikiran dan jadi rencana. Memang tujuannya begitu,” ucap Sal Priadi membuka pembicaraan.
“Tapi, yang selalu terbayang adalah satu konsep rangkaian. Yang tidak melulu tentang saya main musik dan mempertontonkan lagu-lagu dari MARKERS AND SUCH PENS FLASHDISKS secara utuh. Saya selalu ingin mengundang sebanyak mungkin orang untuk bisa terlibat dalam pertunjukannya,” lanjutnya.
Keinginan itu pula yang kemudian mendorong Sal Priadi untuk merancang sebuah rangkaian pertunjukan yang panjang dan punya banyak cabang. Publik diundang untuk ikut serta di dalam seluruh bagiannya.
Di setiap kota yang disinggahi, Sal Priadi akan menyuguhkan empat mata acara yang semuanya saling berkaitan. Tidak diselenggarakan dalam satu hari, tapi ia dibagi dan disebar dalam seminggu penuh kegiatan yang bertalian.
Agenda pertama adalah Pipi Extrakurikuler yang akan menampilkan dua orang penyanyi samping Sal Priadi, Natania Karin dan Syanine Prameswari. Keduanya akan membuka sebuah kelas nyanyi dan tari yang secara intensif mengajak publik untuk terlibat mengulik materi-materi workshop. Nantinya, hasil workshop yang cair ini, akan disajikan di ujung minggu, di pertunjukan MARKERS AND SUCH PENS FLASHDISKS.
Lalu, ada pula pertunjukan Duh Gusti! yang menjadikan Gusti Irawan Wibowo, salah satu produser yang bekerjasama di penggarapan album kedua Sal Priadi ini, sebagai pemain utamanya.
Yang terakhir adalah Fu! Planetary, sebuah pertemuan akbar yang sekaligus menjadi perkenalan massal untuk sebuah pola interaksi yang sedang dibangun oleh Sal Priadi.
“Semuanya bertalian. Memang konsepnya ingin memberi konteks yang lengkap pada karya-karya yang ada di MARKERS AND SUCH PENS FLASHDISKS. Karena, album itu, memang punya dimensi yang komplit. Menampilkannya untuk orang banyak, rasanya memang perlu selengkap-lengkapnya,” kata Sal Priadi.
Berikut adalah detail ZuzuZaza Tur 2024 yang akan mampir ke kota-kota yang sudah disebut di atas:
Jakarta – 28-30 Agustus 2024
Bali – 4-6 September 2024 Bandung – 12-14 September 2024 Malang – 19-21 September 2024 Yogyakarta – 27-29 September 2024 Kuala Lumpur – 13 Oktober 2024
Tiket untuk seluruh pertunjukan kecuali Kuala Lumpur, bisa mulai didapatkan pada 5 Agustus 2024 di www.salpriadi.com.
“Saya mengundang sebanyak mungkin orang untuk bisa datang ke ZuzuZaza Tur 2024. Supaya pengalaman mendengarkan MARKERS AND SUCH PENS FLASHDISKSnya makin lengkap,” tutup Sal Priadi.
Di rangkaian ZuzuZaza Tur 2024, beragam cenderamata dari album ini juga bisa pertama kali didapatkan. Termasuk versi fisik album MARKERS AND SUCH PENS FLASHDISKS.
Sampai ketemu di ZuzuZaza Tur 2024!