BacaJuga
Selasa malam, 23 September 2025, di Blok M, tepatnya di Kala di Kalijaga, panggung Swag Event episode ke-120 mendadak terasa seperti arena pesta kecil dengan nuansa spesial. Soalnya, kali ini panggung di-take over (eh, maaf, “diambil alih”) oleh Label Pro-M. Acara dipandu langsung oleh Eno Suratno Wongsodimedjo, sosok yang udah malang melintang di dunia kreatif. Jadi bisa dibayangin, atmosfernya bukan cuma rame, tapi juga penuh energi khas skena independen.
Enam penampil dengan warna musik berbeda-beda dihadirkan malam itu. Dibuka oleh Ruang Senja yang bikin suasana agak mellow dan penuh renungan. Lagu “Tak Semua Dalam Kendalimu” bahkan bikin penonton berasa lagi kuliah singkat tentang Stoikisme, tapi dengan iringan gitar.

Setelah itu, Joanna Andrea masuk dengan nuansa pop spiritual dari EP “Lepas“. Lagu-lagunya membawa semangat motivasi dan harapan—pas banget buat penonton yang butuh recharge batin setelah seharian kena macet Jakarta.


Lanjut, Methosa hadir dengan rock alternatif penuh kritik sosial. Lagu “Bangun Orang Waras” sukses bikin telinga penonton tersentil, sementara single terbaru “Tarik Tambang” jadi pengingat kalau musik bisa jadi medium protes yang nggak kalah lantang dari orasi jalanan.


Sebagai penutup, StarBe meledakkan panggung dengan energi dan koreografi dinamis. Lagu “Princess Samurai” dan “Bang” bikin suasana langsung naik ke level pesta. Pesan pemberdayaan yang mereka bawa nggak cuma terdengar, tapi juga terasa—apalagi dengan sorakan penonton yang nggak mau pulang.

Swag Event #120 ini akhirnya jadi bukti bahwa Label Pro-M bukan main-main dalam mendukung musisi lokal. Malam itu terasa kayak buffet musik: ada yang reflektif, ada yang bikin jingkrak, ada juga yang bikin mikir tentang arti waras. Lengkap!