Ganggu Tetangga Journey Vol.2

Melanjutkan perjalanan Ganggu Tetangga Journey Vol.1. Kini Sandwich Attack siap menggelar Vol ke-2 dari Ganggu Tetangga Journey. Yang akan membahas tentang strategi distribusi karya, dengan pilihan DIY atau bekerjasama dengan label.

Hari ini tren digitalisasi memberi perubahan di berbagai lini, khususnya pada musik dalam
pola produksi, distribusi, serta konsumsinya. Sulitnya penyebaran lewat offline, sekarang
dipermudah dengan adanya alternatif jalan online.

Major label juga tidak lagi menjadi satu-satunya wadah dalam produksi dan distribusi karya
musik. Hari ini semua bisa mendistribusikan karyanya sendiri lewat banyak akses dan kerja
sama dengan berbagai pihak terkait.

Musisi juga banyak yang merekam, menyebarkan, dan mempromosikan karya musiknya
secara mandiri. Bahkan beberapa dari mereka akhirnya membuat label rekaman sendiri.
Tidak hanya itu, kini juga telah banyak label alternatif yang berdiri, seperti di Tangerang
sendiri bermunculan nama-nama seperti Langen Srawa Records, Rizkan Records, dan
Roaches Records.

Ganggu Tetangga Journey, sebuah program oleh Sandwich Attack yang mewadahi segala
kegiatan kreatif dan berkesenian anak muda di Tangerang pun melihat bahwa isu ini baik
diangkat. Selain sebagai bahan diskusi bersama para musisi dan industri musik mengenai
cara pendistribusian karya yang efektif, diharapkan program ini juga dapat membuka link
bagi para musisi serta pemilik label untuk kemudian berjejaring.

Ganggu Tetangga Journey Vol. 2 mengambil tema “Distribusi Karya, Mandiri atau Label?”
bersama Langen Srawa Records, Rizkan Records, Roaches Records, dan Rejected Kids akan
berdiskusi mengenai pendistribusian karya yang efektif, serta pentingnya portofolio setiap
show/panggungan para musisi bersama Bimo Rusmanto dari Rejected Kids.