Berbicara mengenai band rock Indonesia yang masih eksis hingga sekarang, tentu benak kita tidak akan lepas dari band legendaris God Bless. Band tersebut sangat identik dengan sosok Achmad Albar. Sejak terbentuk pada tahun 1973, God Bless telah merilis album: God Bless (1976), Cermin (1980), Semut Hitam (1988), Raksasa (1989), Apa Kabar (1997), 36 (2009), Cermin 7 (2017), dan Anthology 50th Anniversary (2023) untuk memperingati 50 tahun perjalanan God Bless.
Dari mulai berdiri hingga sekarang, God Bless kerap berganti personel, dan saat ini personel solidnya God Bless beranggotakan Achmad Albar – vokal, Ian Antono – gitar, Donny Fattah – bass, Abadi Soesman – keyboard, dan Fajar Satritama – drum. Selain itu, nama-nama lain yang pernah bergabung, yaitu Ludwig Lemans – gitar, Deddy Stanzah – bas, Deddy Dores – keyboard, Soman Lubis – keyboard, Fuad Hasan – drum, Yockie Suryoprayogo – keyboard, Teddy Sujaya – drum, Eet Sjahranie – gitar, Dodo Zakaria – keyboard, Inang Noorsaid – drum, Iwang Noorsaid – keyboard, dan Yaya Muktio – drum.
Pada setiap album yang dirilis, God Bless memiliki hits yang cukup banyak, yaitu Huma Di Atas Bukit, Setan Tertawa, Musisi, Balada Sejuta Wajah, Anak Adam, Kehidupan, Semut Hitam, Damai Yang Hilang, Bla…Bla…Bla, Trauma, Maret 1989, Menjilat Matahari, Misteri, Cendawan Kuning, Raksasa, Apa Kabar, Anakku, Serigala Jalanan, Nato hingga Pudar.
Khusus album Anthology 50th Anniversary, di dalamnya terkemas lagu-lagu hits God Bless yang ada di album sebelumnya namun direkam ulang dan menampilkan orkestra yang diaransemen oleh Tohpati.
Eksistensi dari segi karya baik di panggung musik Indonesia dan industri rekaman Indonesia, pada akhirnya menjadikan God Bless sebagai band tangguh dan bertahan lama, juga menjadikan mereka sebagai panutan dan inspirasi bagi band penerus yang ada di Indonesia, karena karya-karyanya banyak digemari oleh penggemar musik Indonesia.
50 tahun, bukanlah perjalanan yang sebentar untuk tetap eksis dan bertahan di tengah derasnya persaingan musik di Indonesia, bahkan band-band yang seangkatannya seperti Freedom Of Rhapsodia, AKA, SAS, SuperKid, Rasela, Ariesta Birawa maupun Rollies, sudah tidak eksis di blantika musik Indonesia.
Selain merilis album baru, God Bless juga akan kembali menggelar tur untuk menyapa penggemarnya di berbagai kota di Indonesia. Ini menandakan mereka merupakan band tangguh dan selalu menjadi band papan atas Indonesia. God Bless you….
KENAPA BANDUNG?
Bandung merupakan kota yang menjadi bagian dari sejarah God Bless. Tercatat, ada beberapa musisi andalan Bandung yang pernah bergabung dengan God Bless, yaitu: Deddy Dores, Soman Lubis, dan Deddy Stanzah. Dalam kurun waktu 10 tahun terakhir, God Bless bahkan beberapa kali menggelar konser di Bandung sehingga tidak berlebihan apabila Kota Kembang disebut sebagai rumah ke-dua bagi Achmad Albar dkk.
Untuk venue penyelenggaraan konser God Bless Live in Bandung yang akan digelar 27 Agustus 2023, kami pilih Bikasoga Hall di Buah Batu, sebuah venue indoor dengan kapasitas maksimum 3000 orang. Bikasoga Hall kami pilih karena lokasinya yang berada di dekat dengan pusat Kota Bandung, memiliki area parkir yang luas serta dekat dengan jalan raya dan akses ke angkutan umum. Venue indoor kami pilih mengingat cuaca di Kota Bandung yang sering tidak menentu kadang-kadang sering tiba-tiba turun hujan.
Tiket Konser GOD BLESS Live in Bandung kami jual seharga IDR. 295K (sudah termasuk pajak dan service ticketing) berlaku sampai tanggal 20 Agustus 2023, setelah itu berlaku harga normal IDR. 395K. Pembelian tiket bisa dilakukan secara online melalui situs www.godblessbandung.com, atau secara offline di D.U. 68 Musik Jl. Dipatiukur No. 68, Bandung & OMUNIUUM Jl. Ciumbuleuit 151B Lt. 2, Depan UNPAR, Bandung.