Grup Psychedelic-Pop Ranu Pani, melepas single terbaru berjudul “Tempat Yang Tak Terbayangkan” pada hari ini, 7 September 2023, tepat setelah dua minggu melepas single sebelumnya, “Lagila”, pada 24 Agustus 2023. Kedua single tersebut adalah pengantar untuk persembahan utama Ranu Pani, album konseptual perdana mereka. Album penuh itu akan dirilis pada 21 September 2023 mendatang.
Seperti karya-karya mereka sebelumnya, Ranu Pani selalu mencoba untuk mengajak pendengar berjalan-jalan secara imajinatif melalui pengalaman suara, “berselancar” menyelami momen-momen di kehidupan, baik yang pernah dialami si penulis, orang lain, maupun khayalan murni.
Pada single kali ini, Ranu Pani menggambarkan suasana sensual dari sebuah tempat yang tak pernah terbayangkan seseorang atau mungkin pernah terbayang dalam fantasi paling liarnya. Upi Maajid sebagai penulis lagu ini menjelaskan bahwa lagu ini bermakna terbuka dan multitafsir, sehingga ‘tempat’ yang dimaksud disini bukan selalu sebuah lokasi, melainkan bisa sebuah kondisi, emosi, atau state of mind.
Dalam musiknya, di “Tempat Yang Tak Terbayangkan” terdapat latar suara deburan ombak, kicauan burung camar, dan bunyi jangkrik malam hari sebagai sebuah penggambaran Ranu Pani dari scene tempat yang “indah” tersebut. Walaupun demikian pendengar tetap di bebaskan menginterpretasikan dalam makna lain apapun dari penulisan lirik dan nadanya yang agak obscure.
https://www.youtube.com/watch?v=seV463QC5aQ
Projek musik yang berisikan duo “music nerd” Upi Maajid dan Dhika Rudhi ini selalu mencari racikan musik dan suara yang segar dan memiliki karakter mereka sendiri. Dalam single kali ini, mereka mencoba menambah “bumbu” dari berbagai elemen musik guna mendukung narasi lagu: 70s sound, soul, dan juga mood dari lagu-lagu soundtrack film erotis Italia tahun 70an, yang tetap dikemas dengan gaya autentik Ranu Pani: psychedelic-pop.
Ranu Pani juga menggaet kolaborator dalam single ini untuk mengisi instrumen perkusi yakni Nino Bukir, musisi yang kepakan perkusinya sudah beredar dimana-mana, sebut saja setidaknya Ali, Irama Pantai Selatan, White Shoes & The Couples Company, dan projek utamanya sendiri, Amalgama.