Band instrumental asal Kabupaten Bandung, Basajan, hadir dengan karya perdana yang diberi judul “Ageman“. Beranggotakan Adhitama (gitar), Reyhan (synth & gitar), Dinan (bass), dan Dandi (drum), kuartet ini mempersembahkan suara baru yang memadukan musik tradisional Sunda dengan gaya psychedelic modern, yang mereka sebut sebagai ‘priangan psychedelic groove‘.
Single “Ageman” ini memiliki makna yang dalam, terutama dalam konteks budaya Sunda. “Ageman” dapat diartikan sebagai prinsip hidup atau dalam pengertian yang lebih spiritual, sebagai agama. Selain itu, dalam penggunaan sehari-hari, kata ini juga merujuk pada pakaian, yang merefleksikan bagaimana nilai-nilai internal seseorang diwujudkan secara eksternal.
Meski membawa unsur-unsur tradisional, Basajan tetap menyuguhkan nuansa psychedelic yang kental dalam musiknya. Alunan gitar yang penuh resonansi, dentuman drum yang menghentak, dan permainan bass yang dinamis menciptakan atmosfer yang menarik. Single “Ageman” menjadi representasi sempurna dari visi mereka untuk menyatukan dunia lama dan baru dalam sebuah komposisi musik yang memikat.
“Ageman sendiri terinspirasi dari musisi-musisi Sunda terdahulu yang telah mengeksplorasi notasi Sunda dengan alat musik modern, seperti Harry Roesli, Shark Move, hingga Madesya Group. Lagu ini adalah penghormatan kami terhadap mereka sekaligus melanjutkan semangat mereka dalam mengeksplorasi kekayaan musik tradisional Sunda dengan pendekatan yang baru dan segar,” ungkap Adhitama, gitaris Basajan.
Pengerjaan rekaman “Ageman” dilakukan secara mandiri oleh para anggota Basajan. Mereka juga bekerja sama dengan seniman bernama Yuri Yeuyanan untuk pembuatan artwork yang mewakili estetika dan filosofi di balik lagu ini. Rencana ke depan, Basajan akan merilis beberapa single lainnya yang masih dalam tahap produksi.
Lagu “Ageman” ini diibaratkan sebagai sebuah cermin, di mana pendengar diajak untuk merefleksikan prinsip hidup dan nilai-nilai yang mereka pegang. Dalam setiap dentuman dan nada, Basajan mengajak kita semua untuk menghargai kekayaan budaya yang seringkali terlupakan, sekaligus membuka jalan bagi eksplorasi musik yang lebih luas. “Ageman” sudah bisa didengar di Berisik Radio serta semua platform streaming favorit mulai 23 Agustus 2024.