Jakarta – Proyek indiepop/dreampop asal Jakarta yang terbentuk di Vancouver, Kanada
ATSEA merilis single terbaru bersama sebuah video lirik berjudul “Years 2 Keep”. Berbeda dari musik dan rilisan sebelumnya, kali ini Omar Prazhari, selaku otak utama di balik ATSEA, mencoba menawarkan nuansa bedroom dan city pop yang lebih menonjol tanpa meninggalkan ciri khasnya; bunyi yang familiar, nostaljik, dan menenangkan.
Tidak hanya itu, dalam “Years 2 Keep” Omar juga berbagi tugas dengan singer/song writer Nina Joon, sahabatnya dari Ontario, Kanada pada departemen penulisan lagu dan vokal. Ini juga merupakan kali pertama Omar berkolaborasi dalam mengerjakan musik ATSEA.
Omar menuturkan “Years 2 Keep” adalah sebuah kenang-kenangan dan juga pengingat diri atas berbagai memori dan cerita yang pernah dilalui, khususnya pada masa-masa tinggalnya di Vancouver selama enam tahun sejak 2013. “Harapannya untuk bisa menyimpan semua kenangan bahkan yang sebelumnya dirasa tidak berarti, karena itu semua yang pada akhirnya menjadi bagian penting dalam hidup kita sekarang.” Lagu ini pula yang Omar akui sebagai lagu terakhir ATSEA yang ia tulis ketika berada di Vancouver, tepat sebelum kepulangannya ke Indonesia 2018 silam.
Segala perasaan-perasaan itu pun berhasil terabadikan dengan baik dalam video lirik yang dirilis bersamaan. Omar membuka kotak arsip berisi ratusan foto dan memorabilia yang menyimpan kenangannya bersama sahabat dan para personel yang pernah membantu bermain untuk ATSEA sejak awal hingga saat terakhir di Vancouver. Mirza P Wardhana, seorang sahabat dari Bandung dipercaya untuk memilih foto-foto tersebut untuk kemudian merangkainya menjadi sebuah kolase yang dengan sangat manis berhasil ia lakukan sehingga nuansa nostalgia dan melankolis dari “Years 2 Keep” begitu kuat terhadirkan. Video lirik ini sudah bisa dinikmati di kanal YouTube Kolibri Rekords.
“Years 2 Keep” telah tersedia di seluruh streaming platform dan juga toko musik digital The Store Front. ATSEA formasi Jakarta saat ini diperkuat oleh Gilang Wisnandar (bass), Rastafarian (gitar), Raoul Dikka (drum), dan Omar Prazhari (vokal, gitar).